Tiga 'Koboi' Berupaya Menangkap Seekor Harimau yang Berkeliaran

Sabtu, 16 Mei 2020 - 13:49 WIB
loading...
Tiga Koboi Berupaya Menangkap Seekor Harimau yang Berkeliaran
eorang pria bertopi koboi membawa laso mengejar seekor harimau yang berkeliaran di trotoar jalan raya di Guadalajara, Meksiko. Foto/Tangkapan layar video @politicomx
A A A
GUADALAJARA -
Tiga pria layaknya koboi berusaha mengejar dan menangkap seekor harimau yang berkeliaran di trotoa jalan raya di Guadalajara, Meksiko . Kejadian itu tentu saja menciptakan kehebohan sehingga menarik perhatian para pengguna jalan.

Ketiga pria yang mengejar harimau itu terdiri dari dua orang bertopi koboi, termasuk salah satunya mengayun-ayunkan laso untuk menjerat leher harimau. Satunya lagi membawa kursi lipat untuk memblokir jalan. ( Baca:Pandemi Corona Geser Strategi Penjualan Para Pebisnis Kopi )

Seorang pengguna jalan merekam adegan itu dari dalam mobil. "Diós mio! (astaga!)," kata seorang perempuan di video berdurasi 32 detik tersebut. Video diunggah di Twitter pada Jumat (15/5/2020) oleh akun media Politico Mexico, @politicomx.

"Bagaimana mereka akan menangkapnya," jawab perempuan kedua di mobil yang sama dengan suara gugup. "Saya tidak tahu," balas rekannya.

Rekaman itu juga memperlihatkan sebuah mobil menepi di depan harimau, menghalangi trotoar dan memaksa hewan itu berbalik arah. Kemudian seorang pria mengayunkan laso dan melemparkan ke leher harimau ketika satwa itu mencoba lari.

Video singkat itu telah ditonton ribuan kali, dan menjadi tontonan orang-orang Meksiko yang menikmati pelonggaran lockdown terkait krisis Covid-19.

Belum jelas siapa yang melepaskan harimau itu ke jalan raya. Meksiko sendiri sudah melarang penggunaan hewan untuk pertujukan sirkus. Sedangkan beberapa bos kartel narkoba dilaporkan menjadikan satwa-satwa liar sebagai hewan peliharaan.

Menurut laporan The Guardian, Sabtu (16/5/2020), harimau itu melarikan diri pada Selasa dari kediaman pribadi di pinggiran Kota Guadalajara, Tlaquepaque. Laporan itu mengutip pernyataan pemerintah setempat yang mengaku telah mengirim petugas departemen pemadam kebakaran sebagai respons telepon masyarakat.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0724 seconds (0.1#10.140)