Mengendarai Rantis Serbu, Prajurit Petarung Marinir Hancurkan Gerombolan Pengacau

Jum'at, 29 Januari 2021 - 06:55 WIB
loading...
Mengendarai Rantis Serbu, Prajurit Petarung Marinir Hancurkan Gerombolan Pengacau
Prajurit Yontaifib 2 Marinir Pasmar 2 menembak di atas kendaraan taktis (Rantis). Foto/SINDONews/HO/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pasukan Intai Amfibi (Taifib), salah satu pasukan khusus Marinir TNI AL dikenal memiliki banyak ketrampilan peperangan. Salah satunya yakni melakukan serbuan cepat dan tepat, dalam pertempuran jarak dekat.



Ketrampilan itu terlihat saat Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir Pasmar 2 melumpuhkan musuh. Dari atas Kendaraan Taktis (Rantis) serbu terbaru TNI AL P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle), para petarung ini memuntahkan timah panas.



Kegiatan tersebut, merupakan latihan dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit , di lapangan tembak Internasional F.X Soepramono Karangpilang, Surabaya.

Komandan Yontaifib 2 Marinir , Letkol Mar. Supriyono mengatakan, latihan tersebut dalam rangka mempertajam dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit Taifib. "Taifib sebagai pasukan khusus TNI AL, melaksanakan tugas operasi yang membutuhkan pergerakan yang cepat dan tepat," katanya.

Mengendarai Rantis Serbu, Prajurit Petarung Marinir Hancurkan Gerombolan Pengacau


Adapun materi latihan yang dilatihkan, mengacu pada kemampuan menembak menggunakan senjata otomatis jenis GPMG kaliber 7,62 MM di atas Rantis Serbu P6 ATAV yang bergerak maju mendekati sasaran. "Rantis Serbu P6 ATAV ini, merupakan kendaraan serbu yang mampu digunakan disegala medan," tegasnya.



Sebelum latihan dimulai Danyontaifib 2 Marinir menekankan kepada seluruh prajurit agar mengikuti arahan dari instruktur, dan menjaga protokol kesehatan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, serta dapat mencapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien serta mengutamakan faktor keselamatan (zero accident).



"Meskipun dalam masa pandemi, semangat prajurit untuk berlatih harus tetap dijaga dan tidak boleh menurun, untuk menjaga naluri tempur kita sebagai pasukan khusus yang selalu siap untuk ditugaskan dalam kondisi apapun," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3104 seconds (0.1#10.140)