Siloam Hospitals Gelar Webinar Penanganan COVID-19 Bersama Perwakilan Dubes di Indonesia

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:28 WIB
loading...
Siloam Hospitals Gelar...
Chief Commercial Officer PT Siloam International Hospitals Tbk Varun Khanna. Foto/Ist
A A A
TANGERANG - Siloam Hospitals Grup berbagi informasi terkini terkait penanganan pasien COVID-19 kepada perwakilan sejumlah negara sahabat di Indonesia termasuk perwakilan Duta Besar.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk Webinar bertajuk Siloam Hospitals Grup Update COVID-19, Selasa (26/1/2021). Webinar dihadiri perwakilan negara dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Norwegia, Prancis, Chile, Bahrain, India, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan dan perwakilan Taiwan. (Baca juga: Siloam Hospitals Labuan Bajo Penuhi Layanan Destinasi Wisata Kesehatan 2021 )

Kehadiran sejumlah peserta negara sahabat ini sebagai salah satu wujud akan eksistensi Siloam Hospitals sebagai salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. (Baca juga: Hasil Studi: Vaksinasi Tak Bikin Orang Kebal dari COVID-19 )

Selain wujud tanggung jawab dengan aktif bersinergi bersama Pemerintah, Siloam Hospitals turut aktif memperbaharui Informasi tentang penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia. Salah satu caranya dengan membantu Warga Negara Asing pun para diplomat yang sedang bertugas di Indonesia.

Chief Commercial Officer PT Siloam International Hospitals Tbk, Varun Khanna, menyampaikan sejumlah hal dan panduan yang terkait regulasi bagi warga negara asing dalam ikut mencegah pun menghindari wabah corona ketika tiba di Indonesia.

"Sebelum tiba di Indonesia, khususnya para sahabat perwakilan negara yang memiliki Visa Diplomatic sudah harus memiliki Keterangan Negatif COVID-19 dari negaranya melalui surat keterangan tes SWAB PCR dengan validasi dua hari. Dan kami turut menyampaikan agar para sahabat mengisi kartu elektronik EHAC atau disebut Electronic Health Alert Card," kata Varun Khanna.

Menurut Varun, secara teknis, para diplomat tersebut, saat tiba di Indonesia, kembali melakukan Swab PCR di Bandara, apabila hasilnya adalah negatif COVID, maka dilakukan karantina di hotel yang ditunjuk, yang telah disiapkan pihak pemerintah. Isolasi tersebut berlaku selama lima hari dan dilanjutkan melakukan SWAB PCR kembali sebelum menjalani tugasnya di Indonesia.

"Namun, Swab PCR itu harus hasilnya negatif ya," kata Varun Khanna mengingatkan kepada tamu undangan pada sesi Webinar tersebut.

Ada pun ketika dilakukan Swab PCR saat tiba di Bandara dan didapatkann hasil Positif terpapar virus Corona, maka para diplomat tersebut akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19.

Penjelasan Chief Commercial Officer PT Siloam International Hospitals Tbk, Varun Khanna ini termasuk ditujukan kepada warga negara asing pemegang KITAS/ KITAP/ pun Diplomatik Visa.

Sesi Webinar yang disajikan dengan sangat interaktif ini turut menyinggung data terkini akan Penanganan Pandemi COVID-19. Ada pun melalui penanganan pasien COVID-19 di jaringan rumah sakit Siloam yang khusus menangani pasien COVID-19, Kepala Departemen Loyalty and Wellness Siloam Hospitals Grup, dr Laura Leandra menyatakan kepada puluhan peserta dari perwakilan negara sahabat bahwa Siloam Hospitals telah merawat sejumlah 14.871 pasien sejak Maret 2020.

"Hingga saat ini terdapat 770 pasien Covid-19 yamg masih dalam perawatan di Siloam Hospitals. Bahkan cendrung meningkat hingga mendekati 95% dari 1.004 ketersediaan tempat tidur," ungkap dr Laura Leandra kepada peserta yang terlihat intens menyimak pemaparan data yang disampaikan Siloam Hospitals.

Pada sesi berikutnya membahas penanganan secara efektif melalui pengadaan tes COVID-19, PT Siloam International Hospitals Tbk turut membantu program pemerintah dengan aktif mengadakan Testing COVID-19.

"Secara rata rata kumulatif, jumlah testing yang sudah dilakukan pihak kami yaitu pada Rapid dan PCR tes sejumlah 1.436/hari. Melalui tes antibodi sebanyak 4.559/hari. Disusul pengadaan tes Antigen dengan rata rata 4.781/hari. Dan Moluculer Isothermal tes sebanyak 243 pasien/harinya," kata Kepala Divisi Strategy and Business Effectiveness Siloam Hospitals Group Bapak Charles Wonsono.

Pada sesi tanya jawab, perwakilan Kedutaan Besar Negara Inggris Patricia mempertanyakan bagaimana cara pihak Siloam Hospitals menangani pasien yang bergejala atau tidak bergejala COVID-19. Kemudian dijawab Charles Wonsono dengan menggunakan skema "Assessment".

"Kami memiliki skema penanganan bagi pasien yang bergejala COVID-19 dengan langsung ditempatkan pada rumah sakit khusus COVID-19. Ada pun pasien yang tidak memiliki gejala khusus, kami akan melakukan skema isolasi terpantau dengan seksama dan berkelanjutan. Isolasi terpantau dapat dilakukan di sejumlah hotel yang telah berkerjasama dengan memenuhi syarat yang baik bersama pihak Siloam Hospitals, " pungkas Charles Wonsono.

Hingga saat ini, jaringan Rumah Sakit Siloam di Indonesia, telah menyediakan 4 Rumah Sakit khusus untuk penanganan pasien COVID-19. Yaitu Siloam Hospitals Mampang di Jakarta Selatan, Siloam Hospital Kelapa Dua di Tangerang, Siloam Hospitals Paal Dua di Kota Manado, Sulawesi Utara dan Siloam Hospitals Ambon di Maluku.

Dalam program berjalan pada Februari 2021 Siloam Hospitals Bogor akan menerima pasien COVID-19 dengan kapasitas tempat tidur sejumlah 20 bed dan Siloam Hospitals Semarang serta Siloam Hospitals CITO di Surabaya akan menjadi rumah sakit rujukan COVID-19.

Selain poin poin tersebut, unit Siloam Hospitals yang berada di Jambi, Palembang, Makassar, Balikpapan pun turut dilakukan penambahan gedung yang terpisah dari gedung utama, guna pelayanan bagi pasien COVID-19 dengan rata rata jumlah tempat tidur di atas 10 hingga 30 bed.

Layanan Total Tempat Tidur PT Siloam International Hospitals Tbk, meliputi Zona 1, Zona 2, Zona 3 dan Rumah Sakit Khusus COVID-19 sejumlah 4.505 bed setelah penambahan dan konversi. Total Tempat Tidur COVID-19 sejumlah 1.793 bed setelah penambahan dan konversi, atau sejumlah 40 persen penambahan Tempat Tidur COVID-19 dari Total Tempat Tidur yang dimiliki Siloam Hospitals.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)