Dua PDP Corona Pangandaran Meninggal di RSUD Kota Banjar

Jum'at, 17 April 2020 - 14:21 WIB
loading...
Dua PDP Corona Pangandaran Meninggal di RSUD Kota Banjar
Pemakaman warga Pangandaran dengan menggunakan protokol pemakaman jenazah terinfeksi corona. Foto: SINDOnews/syamsul ma’arif
A A A
PANGANDARAN - Dua warga Kabupaten Pangandaran yang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona alias Covd-19 meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, Jum'at, (17/04/2020).

"Yang bersangkutan merupakan warga Kecamatan Kalipucang ber usia 52 tahun dan warga Kecamatan Pangandaran ber usia 62 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki.

Menurut Yani, kedua pasien memang memiliki riwayat penyakit. Pasien dari Kecamatan Kalipucang pernah mengalami sakit gondongan (parotis). Korban sempat dipijat dan mengalami keluhan batuk, panas, sesak napas dan susah menelan.

Dia lalu dirujuk ke RSUD Banjar namun meninggal di ruang IGD sebelum sempat dites swab."Warga Kecamatan Kalipucang tersebut pernah bekerja di Kabupaten Cianjur," tambahnya.

Pasien meninggal asal Kecamatan Pangandaran juga punya riwayat penyakit diabetes. Sebelumnya sempat dirawat di RSUD Pandega Pangandaran. Karena mengalami gelaja sesak dan demam, dia lalu dirujuk ke RSUD Kota Banjar.

"Untuk pasien asal Kecamatan Pangandaran masih menunggu hasil Swab dari Laboratorium Bandung," paparnya.

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan keluarga kedua pasien meninggal akan diperiksa dengan rapid test."Keduanya memang belum dinyatakan positif Covid-19. Tapi keluarganya sekarang wajib menjalani isolasi mandiri," tambah Jeje.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)