Tertimbun Longsor, Jalur Tasikmalaya-Pangandaran Putus
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat membuat tebing setinggi 25 meter longsor menimbun jalan provinsi yang menghubungkan tiga kabupaten, Tasikmalaya-Ciamis-Pangandaran, Kamis (21/1/2021).
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri terus berupaya membersihkan material longsor dengan alat manual dan penyemprotan air.
Hal itu karena alat berat tidak bisa masuk lantaran jalur yang masih tertutup longsor di beberapa titik sebelum lokasi. Akibat longsor tersebut sekitar 70 kepala keluarga (KK) terisolir karena akses jalan terputus.
Kapolsek Cineam, AKP Semiyono mengatakan, longsor yang terjadi pada Kamis (21/1/2021) dini hari tersebut menutup badan jalan setinggi 4 meter, dengan lebar 25 meter. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut, namun sekitar satu hektare sawah yang siap panen ikut tertimbun material longsor,” katanya.
Di Desa Cisarua telah terjadi dua titik longsoran. Namun di titik lainnya longsor terjadi tidak begitu besar. Hingga saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi material longsor agar warga yang terisolir bisa melintas ke jalan tersebut.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kendaraan taktis rescue milik Satsabhara Polresta Tasikmalaya disiagakan di lokasi longsor karena curah hujan yang masih tinggi di wilayah Cineam.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri terus berupaya membersihkan material longsor dengan alat manual dan penyemprotan air.
Hal itu karena alat berat tidak bisa masuk lantaran jalur yang masih tertutup longsor di beberapa titik sebelum lokasi. Akibat longsor tersebut sekitar 70 kepala keluarga (KK) terisolir karena akses jalan terputus.
Kapolsek Cineam, AKP Semiyono mengatakan, longsor yang terjadi pada Kamis (21/1/2021) dini hari tersebut menutup badan jalan setinggi 4 meter, dengan lebar 25 meter. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut, namun sekitar satu hektare sawah yang siap panen ikut tertimbun material longsor,” katanya.
Di Desa Cisarua telah terjadi dua titik longsoran. Namun di titik lainnya longsor terjadi tidak begitu besar. Hingga saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi material longsor agar warga yang terisolir bisa melintas ke jalan tersebut.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kendaraan taktis rescue milik Satsabhara Polresta Tasikmalaya disiagakan di lokasi longsor karena curah hujan yang masih tinggi di wilayah Cineam.
(shf)