Puluhan Karyawan di KEK Dikabarkan Terkonfirmasi COVID-19
loading...
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
SIMALUNGUN - Puluhan karyawan PT Unilever di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumut dikabarkan terkonfirmasi COVID-19.
Humas PT Unilever Kolonel Ganda Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui telepon mengakui adanya karyawan dan pegawai kontraktor yang positif terkonfirmasi COVID-19 , namun jumlahnya tidak puluhan.
"Memang ada, tapi jumlahnya tidak puluhan. Hanya beberapa orang dan sudah dirawat. Bahkan, sudah ada yang sembuh dan telah bekerja seperti biasa," ujar Ganda.
Untuk karyawan PT Unilever dirawat di RS Murni Teguh dan RS Siloam Medan. Sedangkan pegawai vendor atau kontraktor di RS Batu 20 setelah dilakukan kordinasi dengan Tim Gugus Tugas setempat.
"Seluruh biaya pegawai PT Unilever dan kontraktor yang dirawat karena COVID-19 ditanggung perusahaan. Tidak dibebankan kepada kontraktor," sebut Ganda.
Baca juga: Polisi Kembali Panggil Rektor USU Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Embung
Sementara itu, kabar tersebut membuat warga sekitar KEK Sei Mangke resah dan mengharapkan dilakukannya isolasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh karyawan perusahaan tersebut.
Baca juga: Ketua Inkindo Sumut Ditangkap Tim Kejaksaan, Buron Terkait Korupsi Peta Bencana
"Kami minta sebaiknya untuk sementara selama 14 hari sesuai dengan protokol penanganan COVID-19 seluruh karyawan dan pegawai vendor di PT Unilever KEK Sei Mangke diisiolasi mandiri dan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawan,untuk mencegah kluster baru di kabupaten Simalungun," ujar Sukiman, warga sekitar KEK Sei Mangke.
Humas PT Unilever Kolonel Ganda Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui telepon mengakui adanya karyawan dan pegawai kontraktor yang positif terkonfirmasi COVID-19 , namun jumlahnya tidak puluhan.
"Memang ada, tapi jumlahnya tidak puluhan. Hanya beberapa orang dan sudah dirawat. Bahkan, sudah ada yang sembuh dan telah bekerja seperti biasa," ujar Ganda.
Untuk karyawan PT Unilever dirawat di RS Murni Teguh dan RS Siloam Medan. Sedangkan pegawai vendor atau kontraktor di RS Batu 20 setelah dilakukan kordinasi dengan Tim Gugus Tugas setempat.
"Seluruh biaya pegawai PT Unilever dan kontraktor yang dirawat karena COVID-19 ditanggung perusahaan. Tidak dibebankan kepada kontraktor," sebut Ganda.
Baca juga: Polisi Kembali Panggil Rektor USU Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Embung
Sementara itu, kabar tersebut membuat warga sekitar KEK Sei Mangke resah dan mengharapkan dilakukannya isolasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh karyawan perusahaan tersebut.
Baca juga: Ketua Inkindo Sumut Ditangkap Tim Kejaksaan, Buron Terkait Korupsi Peta Bencana
"Kami minta sebaiknya untuk sementara selama 14 hari sesuai dengan protokol penanganan COVID-19 seluruh karyawan dan pegawai vendor di PT Unilever KEK Sei Mangke diisiolasi mandiri dan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawan,untuk mencegah kluster baru di kabupaten Simalungun," ujar Sukiman, warga sekitar KEK Sei Mangke.
(boy)
Lihat Juga :
