Pria Asal Kota Probolinggo Ini Memiliki Badan Tinggi Menjulang Seperti Menara
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Lukman Hakim Pratama (24) warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo , memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Pada umumnya tinggi rata-rata orang Indonesia, berkisar 160-170 Cm.
Namun, pria yang akrab dipanggil Lukman ini memiliki postur tubuh jangkung dan tingginya mencapai 2 meter. Pemuda yang hobi bermain basket itu mengaku, mendapat banyak kemudahan dengan badan tingginya.
Kemudahan yang dirasakan, antara lain bisa mengambil sesuatu yang berada di tempat tinggi, yang tidak bisa dijangkau oleh orang lain. Di samping kemudahan tersebut, ternyata tinggi badannya juga membawa kesulitan tersendiri, misalnya saat membeli celana. "Saat membeli celana, saya kesulitan mencari ukuran yang pas," ujarnya.
Karena kesulitan mencari ukuran celana di toko, ia terpaksa harus menjahitnya sendiri. "Karena memang tidak ada seukuran setinggi saya, saya jahit sendiri celana-celana yang saya pakai," tambahnya.
Sementara itu ayah Lukman, Mustaqim menceritakan, tingginya badan anaknya itu karena memang dari keturunan keluarga . "Termasuk juga adiknya Lukman, bernama Muhamad Ghozi Algifari, tinggi badannya juga sepadan," katanya.
Menurut Mustaqim, terjadinya perubahan terhadap badan Lukman Hakim Pratama sejak dia duduk di bangku SMP. "Sejak itulah perkembangan tubuhnya semakin pesat. Hingga tinggi badannya mencapai 2 meter," pungkasnya.
Namun, pria yang akrab dipanggil Lukman ini memiliki postur tubuh jangkung dan tingginya mencapai 2 meter. Pemuda yang hobi bermain basket itu mengaku, mendapat banyak kemudahan dengan badan tingginya.
Kemudahan yang dirasakan, antara lain bisa mengambil sesuatu yang berada di tempat tinggi, yang tidak bisa dijangkau oleh orang lain. Di samping kemudahan tersebut, ternyata tinggi badannya juga membawa kesulitan tersendiri, misalnya saat membeli celana. "Saat membeli celana, saya kesulitan mencari ukuran yang pas," ujarnya.
Karena kesulitan mencari ukuran celana di toko, ia terpaksa harus menjahitnya sendiri. "Karena memang tidak ada seukuran setinggi saya, saya jahit sendiri celana-celana yang saya pakai," tambahnya.
Sementara itu ayah Lukman, Mustaqim menceritakan, tingginya badan anaknya itu karena memang dari keturunan keluarga . "Termasuk juga adiknya Lukman, bernama Muhamad Ghozi Algifari, tinggi badannya juga sepadan," katanya.
Menurut Mustaqim, terjadinya perubahan terhadap badan Lukman Hakim Pratama sejak dia duduk di bangku SMP. "Sejak itulah perkembangan tubuhnya semakin pesat. Hingga tinggi badannya mencapai 2 meter," pungkasnya.
(eyt)