Bantu Korban Bencana, Setiap Hari PMI Distribusikan 250 Liter Air Bersih

Kamis, 21 Januari 2021 - 00:33 WIB
loading...
Bantu Korban Bencana, Setiap Hari PMI Distribusikan 250 Liter Air Bersih
PMI mendistribusikan 250 ribu liter air bersih ke daerah bencana Sulawesi Barat, dan Kalimantan Selatan. Foto/Dok. PMI
A A A
JAKARTA - Penyedian air bersih merupakan salah satu prioritas PMI pada setiap kejadian bencana. Hal itu karena pada paska bencana, air bersih menjadi suatu yang langka karena rusaknya jaringan air bersih akibat bencana.



Setidaknya pada penanganan bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), sebanyak 250 ribu liter air bersih disalurkan kepada pengungsi setiap harinya.

Perhitungan tersebut berdasarkan jumlah tangki yang dikerahkan oleh PMI, yaitu sebanyak 11 mobil tangki di Sulbar, dan enam mobil tangki di Kalsel, kapasitas 5.000 liter, di mana setiap armada beroperasi sebanyak tiga rit/hari.



Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, mobil tangki air PMI mengambil air bersih dari sumber air PDAM. Namun apabila ternyata sumber PDAM rusak, maka PMI akan mencari mata air terdekat. "Dengan begitu, kebutuhan air bersih untuk pengungsi selalu terpenuhi setiap harinya," ujarnya dalam keterangan pers tertulis.

Terkait penyediaan air bersih oleh PMI di Kabupaten Majene, Sulbar, dipusatkan di 10 titik lokasi pengungsian, yakni di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, serta Kecamatan Sendana.



Sementara distribusi air bersih di Kabupaten Mamuju, dititik beratkan kepada pengungsi di lima titik pengungsian yang ada Kecamatan Mamuju, dan Kecamatan Simboro.

Di lokasi bencana Kalsel, PMI Kalsel mendapat dukungan dari PMI Kota Palangka Raya, yang tergabung dalam Tim Respon Bencana PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Relawan PMI Palangkaraya ini mendistribusikan air bersih menggunakan armada tangki air PMI di lokasi pengungsian Pematang Hambawang, Pengarang Ulu, dan Pasar Jati Kabupaten Banjar, bersama PMI Kabulaten Banjar Kalsel.



Dalam pendistribusian air bersih di daerah bencana tersebut, PMI mengerahkan para relawannya yang memiliki spesialisasi di bidang WASH (Air, Sanitasi dan Promosi Kebersihan). PMI akan terus mendistribusikan air bersih untuk para pengungsi sampai dengan masa tanggap darurat selesai atau infrastruktur penyaluran air bersih pulih kembali.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)