Pemkab Luwu Kirim Relawan Tagana dan Dokter ke Sulbar
loading...
A
A
A
LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mengirim sejumlah relawan kemanusiaan dan tenaga kesehatan membantu korban gempar di Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) baru-baru ini.
Penjabat (Pj) Sekda Luwu , Sulaiman, melepas rombongan di halaman Kantor Bupati Luwu. Menurut laporan yang diterimanya, relawan ini berjumlah 65 orang.
"Alhamdulillah, Pemkab Luwu memberangkatkan 65 orang relawan ke Sulbar. Dalam rombongan terdiri dari 50 relawan kemanusiaan yang akan membantu evakuasi dan perbaikan infrastruktur rumah warga dan empat orang dokter, 11 perawat yang akan memberikan layanan kesehatan gratis ke masyarakat di sana," ujarnya.
Sulaiman, menyebutkan keberangkatan relawan ini adalah tahap pertama. Artinya, Pemkab Luwu masih berencana akan mengirim bantuan tahap dua ke Sulbar.
"Selain membantu pemulihan di sana, seperti memberikan layanan kesehatan, membantu eveluasi, juga melakukan pendataan kebutuhan warga, utamanya yang mengalami kerusakan rumah atau kehilangan harta benda. Data ini sangat penting karena akan menjadi acuan penyaluran bantuan tahap dua nanti," ujarnya.
Bukan hanya itu, relawan yang berangkat juga diminta oleh Bupati Luwu , untuk cari tahu atau mendata warga Kabupaten Luwu yang tinggal di Sulbar dan terkena dampak bencana.
"Pak Bupati juga berpesan agar relawan mengindentifikasi warga Luwu yang tinggal di sana dan menjadi korban bencana," kata Sulaiman yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Luwu saat ini.
Data yang dihimpun tim atau relawan kemanusiaan yang diberangkatkan Pemkab Luwu , terdiri dari 15 tenaga kesehatan dari Dinkes dan PSC 119 Luwu dan 50 tenaga kemanusiaan yang akan membantu warga selama masa tanggap darurat.
"Sebagai Wija To Luwu(warga Luwu) yang sangat kental dengan rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong merasa terpanggil untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana disana, jangan dilihat seberapa besar nilainya tapi kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka," ucapnya.
Penjabat (Pj) Sekda Luwu , Sulaiman, melepas rombongan di halaman Kantor Bupati Luwu. Menurut laporan yang diterimanya, relawan ini berjumlah 65 orang.
"Alhamdulillah, Pemkab Luwu memberangkatkan 65 orang relawan ke Sulbar. Dalam rombongan terdiri dari 50 relawan kemanusiaan yang akan membantu evakuasi dan perbaikan infrastruktur rumah warga dan empat orang dokter, 11 perawat yang akan memberikan layanan kesehatan gratis ke masyarakat di sana," ujarnya.
Sulaiman, menyebutkan keberangkatan relawan ini adalah tahap pertama. Artinya, Pemkab Luwu masih berencana akan mengirim bantuan tahap dua ke Sulbar.
"Selain membantu pemulihan di sana, seperti memberikan layanan kesehatan, membantu eveluasi, juga melakukan pendataan kebutuhan warga, utamanya yang mengalami kerusakan rumah atau kehilangan harta benda. Data ini sangat penting karena akan menjadi acuan penyaluran bantuan tahap dua nanti," ujarnya.
Bukan hanya itu, relawan yang berangkat juga diminta oleh Bupati Luwu , untuk cari tahu atau mendata warga Kabupaten Luwu yang tinggal di Sulbar dan terkena dampak bencana.
"Pak Bupati juga berpesan agar relawan mengindentifikasi warga Luwu yang tinggal di sana dan menjadi korban bencana," kata Sulaiman yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Luwu saat ini.
Data yang dihimpun tim atau relawan kemanusiaan yang diberangkatkan Pemkab Luwu , terdiri dari 15 tenaga kesehatan dari Dinkes dan PSC 119 Luwu dan 50 tenaga kemanusiaan yang akan membantu warga selama masa tanggap darurat.
"Sebagai Wija To Luwu(warga Luwu) yang sangat kental dengan rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong merasa terpanggil untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana disana, jangan dilihat seberapa besar nilainya tapi kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka," ucapnya.
(agn)