Ogah Diobati, Warga Sragen Malah Nekat Ceburkan Diri di Sungai Bengawan Solo
loading...
Tim SAR gabungan mencari korban yang menceburkan diri di sungai Bengawan Solo, Selasa (19/1/2021). (Dok SAR)
A
A
A
SRAGEN - Suparno (31) warga Dukuh Jarak Rt 17, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang memiliki riwayat penyakit tidak mau diobti. Suparno malah nekat menceburkan diri dan diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai ( DAS) Bengawan Solo pada Senin (18/1/2021).
Hingga hari ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian. Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, kronologi saat keluarga berusaha mengobati Suparno yang mempunyai riwayat penyakit, namun korban tak terima.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke sungai Bengawan Solo. Keluarga berusaha mencegah namun korban berontak dan lepas menceburkan diri hanyut tenggelam,” kata Nur Yahya, Selasa (19/1/2021).
Atas kejadian itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air. "Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet dari tempat kejadian menuju Jembatan Sari kurang lebih 1,5 KM,” kata Arif.
"Saat ini kondisi arus Bengawan Solo deras, cuaca mendung semoga tim SAR gabungan diberikan kemudahan dan korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Hingga hari ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian. Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, kronologi saat keluarga berusaha mengobati Suparno yang mempunyai riwayat penyakit, namun korban tak terima.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke sungai Bengawan Solo. Keluarga berusaha mencegah namun korban berontak dan lepas menceburkan diri hanyut tenggelam,” kata Nur Yahya, Selasa (19/1/2021).
Atas kejadian itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air. "Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet dari tempat kejadian menuju Jembatan Sari kurang lebih 1,5 KM,” kata Arif.
"Saat ini kondisi arus Bengawan Solo deras, cuaca mendung semoga tim SAR gabungan diberikan kemudahan dan korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(don)
Explore More