Cerita Kepala Otoritas Bandara Makassar Sembuh dari Virus Corona

MAROS - Kepala Kantor Wilayah Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Baitul Ihwan, dinyatakan sembuh setelah terinfeksi virus corona alias covid-19. Kesembuhan Ihwan terkonfirmasi setelah menjalani tes swab ketiga, dimana hasilnya negatif corona.

Dikonfirmasi via telepon, Ihwan membenarkan sudah sembuh dari covid-19. Ia bercerita kesembuhannya tidak lepas berkat dukungan seluruh pihak dan bantuan tim medis.

Ihwan juga mengaku mengikuti semangat Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, selama masa pemulihan. Diketahui Menteri Budi yang juga terpapar covid-19 dilaporkan sudah pulih.

"Alhamdulillah saya hanya mengikuti semangatnya bapak menteri. Saya yakin dan senantiasa berdoa bisa segera pulih dan sehat kembali. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberi support dan mendoakan atas kesembuhan saya," ujar dia, Jumat (17/4/2020).

Ihwan selanjutnya mengapresiasi kinerja dari Tim Kesehatan RS Dr Tadjudin Chalid. Berkat penanganan tim kesehatan itu dirinya bisa melewati seluruh fase dalam infeksi covid-19 dan akhirnya berhasil sembuh.

Lebih jauh, ia mengimbau seluruh warga, khususnya komunitas bandara agar tidak panik berlebihan menanggapi pandemi covid-19. Meski demikian, langkah kewaspadaan diakuinya sangat penting agar terhindar dari virus ganas itu.

"Lakukan semua anjuran dari pemerintah, dalam penanggulangan penyebaran virus ini," ujar Ihwan.

Kabag Tata Usaha Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Sarmanto, mengaku bersyukur pimpinannya akhirnya bisa sembuh dari virus corona. Sarmanto menyebut Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar disebutnya sempat menjalani isolasi di RS Dr Tajuddin Chalid.

"Syukur Alhamdulillah Bapak Baitul Ihwan sudah kembali dan dinyatakan sehat oleh tim medis.
Beliau dinyatakan sembuh oleh Tim RS Dr Tajuddin Chalid setelah melalui serangkaian perawatan, termasuk tes swab tiga kali secara berturut-turut yang menunjukkan hasilnya negatif covid-19," ujarnya.

Ihwan diketahui terkonfirmasi terinfeksi virus corona pada 26 Maret lalu. Meski tidak menunjukkan gejala, Kepala Otoritas Bandara Makassar itu memilih melakukan isolasi di RS Dr Tajuddin Chalid seusai saran dokter.

"Setelah beliau isolasi dan melakukan serangkaian pemulihan selama kurang lebih 12 hari, akhirnya pada tanggal 7 April 2020 diperbolehkan pulang ke rumah. Namun tetap dia harus menjalani isolasi mandiri di rumah untuk pemulihan lebih lanjut," tandasnya.