Waspada Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Siagakan 28 Perahu Karet
loading...
Petugas tengah mengevakuasi masyarakat dari banjir yang merendam wilayahnya. Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 28 perahu karet disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi bencana banjir di wilayah setempat.Meski itensitas hujan lumayan tinggi, belum ada laporan warga maupun pantauan pemerintah wilayah dengan Kawasan Industri terbesar tersebut mengalami banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi,Henry Lincolnmenyebut, jika perahu karet tersebut sudah disebar di titik rawan banjir berikut peralatan pendukung.Sebab, dikhwatirkan itensitas hujan besar menyebabkan beberapa sungai meluap.
“Dari 28 itu, penambahan tahun ini ada delapan,” kata Henry kepada wartawan di Bekasi,Senin (18/1/2021).
Menurut dia, kesiapsiagaan itu lantaran perahu karet adalah logistik paling utama yang dibutuhkan ketika terjadi genangan di Kabupaten Bekasi.Selain untuk mengevakuasi korban banjir, perahu karet ini juga untuk mendistribusikan bantuanjika terjadinya bencana banjir yang terjadi diwilayahnya.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Bekasi, M Said mengatakan, ketersediaan 28 perahu karet dianggap masih belum mencukupi, dibandingkan data sebaran rawan genangan di sana.BPBD akan mengusulkan pengadaan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2021. Berkaca dari peristiwa banjir yang terjadi awal tahun 2020 lalu, dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, hanya satu kecamatan yang tidak tergenang yakni Kecamatan Bojongmangu karena berada di daerah dataran tinggi.
“Sedangkan yang rutin terkena bencana banjir sekitar 10-13 kecamatan,” imbuhnya.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi,Henry Lincolnmenyebut, jika perahu karet tersebut sudah disebar di titik rawan banjir berikut peralatan pendukung.Sebab, dikhwatirkan itensitas hujan besar menyebabkan beberapa sungai meluap.
“Dari 28 itu, penambahan tahun ini ada delapan,” kata Henry kepada wartawan di Bekasi,Senin (18/1/2021).
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Bekasi, M Said mengatakan, ketersediaan 28 perahu karet dianggap masih belum mencukupi, dibandingkan data sebaran rawan genangan di sana.BPBD akan mengusulkan pengadaan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2021. Berkaca dari peristiwa banjir yang terjadi awal tahun 2020 lalu, dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, hanya satu kecamatan yang tidak tergenang yakni Kecamatan Bojongmangu karena berada di daerah dataran tinggi.
“Sedangkan yang rutin terkena bencana banjir sekitar 10-13 kecamatan,” imbuhnya.
(mhd)
Lihat Juga :
