203 CPNS di Lingkup Pemkab Maros Akhirnya Terima SK
loading...
A
A
A
MAROS - Sebanyak 203 CPNS hasil seleksi pada formasi 2019 lalu di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Maros , akhirnya mendapat Surat Keputusan (SK) pada Senin, (18/01/2021).
Penyerahan SK CPNS tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman secara simbolis di Tribun Lapangan Pallantikang.
Hatta mengatakan, penyerahan SK CPNS merupakan salah satu rangkaian dari hasil rekruitmen dan tahapan nasional seleksi CPNS yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros.
“Selamat bergabung dalam korps ASN dan terima kasih telah memilih kabupaten Maros pada penyelenggaraan penerimaan CPNS formasi tahun 2019,” ujar Hatta di depan seluruh CPNS .
Hatta menjelaskan, seluruh formasi yang ditetapkan merupakan formasi prioritas di unit kerja masing-masing, sehingga sangat diharapkan kontribusi dan peran aktif dalam mendukung keberlangsungan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Saya juga mengingatkan kepada CPNS ini untuk tidak pindah minimal selama 10 tahun karena salah satu dokumen wajib yang diunggah saat pendaftaran adalah pernyataan tidak akan mengajukan proses pindah selama 10 tahun terhitung dari pengangkatan sebagai ASN ,” papar Hatta .
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surianna mengtakan, CPNS ini akan bertugas dan ditempatkan sesuai dengan formasi jabatan yang didaftari saat seleksi dengan rincian 137 formasi guru, tenaga kesehatan 47 orang dan tenaga teknis sebanyak 19 orang.
“Sebenarnya ada 204 formasi namun satu formasi yang lowong yaitu Analis Sistem Informasi di Kominfo sehingga yang lulus hanya 203 orang dengan SK pengangkatan TMT 1 Desember 2020,” pungkasnya.
Penyerahan SK CPNS tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman secara simbolis di Tribun Lapangan Pallantikang.
Hatta mengatakan, penyerahan SK CPNS merupakan salah satu rangkaian dari hasil rekruitmen dan tahapan nasional seleksi CPNS yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros.
“Selamat bergabung dalam korps ASN dan terima kasih telah memilih kabupaten Maros pada penyelenggaraan penerimaan CPNS formasi tahun 2019,” ujar Hatta di depan seluruh CPNS .
Hatta menjelaskan, seluruh formasi yang ditetapkan merupakan formasi prioritas di unit kerja masing-masing, sehingga sangat diharapkan kontribusi dan peran aktif dalam mendukung keberlangsungan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Saya juga mengingatkan kepada CPNS ini untuk tidak pindah minimal selama 10 tahun karena salah satu dokumen wajib yang diunggah saat pendaftaran adalah pernyataan tidak akan mengajukan proses pindah selama 10 tahun terhitung dari pengangkatan sebagai ASN ,” papar Hatta .
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surianna mengtakan, CPNS ini akan bertugas dan ditempatkan sesuai dengan formasi jabatan yang didaftari saat seleksi dengan rincian 137 formasi guru, tenaga kesehatan 47 orang dan tenaga teknis sebanyak 19 orang.
“Sebenarnya ada 204 formasi namun satu formasi yang lowong yaitu Analis Sistem Informasi di Kominfo sehingga yang lulus hanya 203 orang dengan SK pengangkatan TMT 1 Desember 2020,” pungkasnya.
(agn)