Tadi Pagi, Dua Korban Longsor Sumedang Ditemukan di Lapangan Voli dan Tempat Hajatan
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang pagi ini dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya ditemukan di sekitar lapangan voli dan tempat hajatan.
Atas penemuan tersebut, total masih ada sembilan orang lainnya yang belum diketahui nasibnya. Sementara total korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 31 orang.
Baca juga: Nama 11 Warga Masih Dalam Pencarian Longsor Sumedang, 3 Korban Anak-anak
"Dua korban kembali ditemukan tim SAR gabungan di wilayah sektor 1, yaitu tempat hajatan dan lapangan voli," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (17/1/2021).
Penemuan korban pertama pada pukul 10.34 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa. Selanjutnya pada pukul 10. 47 WIB Tim SAR gabungan kembali menemukan korban berjenis kelamin perempuan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kedua korban di evakuasi menggunakan ambulance ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan identifikasi," jelas dia.
Untuk mengevakuasi korban, tim SAR menggunakan APD lengkap, lengkap dengan petugas yang menyemprot desinfektan. Korban longsor, telah tertimbun tanah sekitar sembilan hari lamanya.
Operasi SAR hari kesembilan, difokuskan pada 2 sektor. Yaitu sektor 1 di rumah hajatan dan lapang voli serta sektor 2 di rumah terdampak pada longsoran pertama.
Adapun alat yang digunakan yaitu 3 Unit Excavator, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal. Unsurs SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Pov Jabar & Sumedang, TNI/POLRI, TIM DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang dan Potensi SAR Jawa Barat dengan total personil 273 orang.
Atas penemuan tersebut, total masih ada sembilan orang lainnya yang belum diketahui nasibnya. Sementara total korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 31 orang.
Baca juga: Nama 11 Warga Masih Dalam Pencarian Longsor Sumedang, 3 Korban Anak-anak
"Dua korban kembali ditemukan tim SAR gabungan di wilayah sektor 1, yaitu tempat hajatan dan lapangan voli," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (17/1/2021).
Penemuan korban pertama pada pukul 10.34 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa. Selanjutnya pada pukul 10. 47 WIB Tim SAR gabungan kembali menemukan korban berjenis kelamin perempuan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kedua korban di evakuasi menggunakan ambulance ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan identifikasi," jelas dia.
Untuk mengevakuasi korban, tim SAR menggunakan APD lengkap, lengkap dengan petugas yang menyemprot desinfektan. Korban longsor, telah tertimbun tanah sekitar sembilan hari lamanya.
Operasi SAR hari kesembilan, difokuskan pada 2 sektor. Yaitu sektor 1 di rumah hajatan dan lapang voli serta sektor 2 di rumah terdampak pada longsoran pertama.
Adapun alat yang digunakan yaitu 3 Unit Excavator, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal. Unsurs SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Pov Jabar & Sumedang, TNI/POLRI, TIM DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang dan Potensi SAR Jawa Barat dengan total personil 273 orang.
(msd)