Percepat Penyembuhan COVID-19, Bupati Bandung Barat Jalani Terapi Plasma
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dikabarkan telah menjalani terapi plasma sebagai upaya pemulihan dari COVID-19. Terapi ini menggunakan plasma pasien yang sudah sembuh dan sudah terbentuk antibodi.
"Kita sudah mengambil plasma orang yang sempat terpapar COVID-19 dan dimasukkan ke tubuh pa bupati agar masa pemulihannya berjalan maksimal," terang Dirut RSUD Lembang, Eisen Hower Sitanggang, Sabtu (16/1/2021).
Pihaknya beserta petugas dari Dinkes terus berkonsentrasi menangani masa pemulihan bupati yang sedang menjalani isolasi mandiri. Salah satunya dengan terus memonitoring perkembangan kesehatannya. Bupati pun dijadwalkan akan menjalani tes PCR pada 19 atau 20 Januari 2021 mendatang. "Kondisi kesehatannya stabil dan bagus. Tapi kami terus melakukan pemeriksaan antibodi beliau untuk melihat progres perharinya," kata dia.
Diakuinya bupati sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya yang kurang baik di awal tahun 2021 dengan keluhan flu dan batuk. Beberapa kali konsultasi dengan dirinya dan melakukan pengobatan namun flu dan batuknya tidak hilang-hilang.
Sehingga selanjutnya pihak medis melakukan rapidtes antigen pada 7 Januari 2021 dan hasilnya positif COVID-19 . Kemudian untuk memastikan dilakukan tes PCR dan tanggal 9 hasilnya keluar dengan hasil tetap positif. "Nantinya akan dilakukan tes PCR kedua. Kita doakan saja agar hasilnya negatif dan bupati cepat kembali beraktivitas," pungkasnya.
Lihat Juga: Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas
"Kita sudah mengambil plasma orang yang sempat terpapar COVID-19 dan dimasukkan ke tubuh pa bupati agar masa pemulihannya berjalan maksimal," terang Dirut RSUD Lembang, Eisen Hower Sitanggang, Sabtu (16/1/2021).
Pihaknya beserta petugas dari Dinkes terus berkonsentrasi menangani masa pemulihan bupati yang sedang menjalani isolasi mandiri. Salah satunya dengan terus memonitoring perkembangan kesehatannya. Bupati pun dijadwalkan akan menjalani tes PCR pada 19 atau 20 Januari 2021 mendatang. "Kondisi kesehatannya stabil dan bagus. Tapi kami terus melakukan pemeriksaan antibodi beliau untuk melihat progres perharinya," kata dia.
Diakuinya bupati sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya yang kurang baik di awal tahun 2021 dengan keluhan flu dan batuk. Beberapa kali konsultasi dengan dirinya dan melakukan pengobatan namun flu dan batuknya tidak hilang-hilang.
Sehingga selanjutnya pihak medis melakukan rapidtes antigen pada 7 Januari 2021 dan hasilnya positif COVID-19 . Kemudian untuk memastikan dilakukan tes PCR dan tanggal 9 hasilnya keluar dengan hasil tetap positif. "Nantinya akan dilakukan tes PCR kedua. Kita doakan saja agar hasilnya negatif dan bupati cepat kembali beraktivitas," pungkasnya.
Lihat Juga: Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas
(don)