Ingatkan Penerima Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil: Jangan Euforia Berlebihan

Jum'at, 15 Januari 2021 - 13:55 WIB
loading...
Ingatkan Penerima Vaksin...
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan seluruh penerima vaksin COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pasca mendapat vaksinasi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan seluruh penerima vaksin COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pascavaksinasi yang digelar perdana di Jabar, Kamis (14/1/2021) kemarin.

Menurut Ridwan Kamil, vaksinasi merupakan kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity. Pemerintah pun terus berupaya mendatangkan vaksin maupun memproduksi vaksin sendiri.



Dia kembali meyakinkan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac yang telah disuntikkan itu terbukti keamanannya menyusul izin penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Adapun vaksin Sinovac yang bakal diproduksi PT Bio Farma sudah menunjukkan perkembangan positif pada uji klinis tahap tiga. Sebagai relawan uji klinis vaksin Sinovac, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku bahwa antibodinya kini meningkat hingga 99% pasca dua kali disuntik vaksin asal China itu.

"Darah saya sekarang sudah terkandung antibodi 99 persen, padahal baru bulan Maret nanti akan diumunkan," ungkapnya, Jumat (15/1/2021).

Menurut Kang Emil, puncak keberhasilan vaksin Sinovac yang telah disuntikkan kepada para penerima vaksin baru akan mencapai puncaknya pada tiga bulan setelah penyuntikan kedua atau 14 hari setelah penyuntikan pertama.

Dia menyebut, penyuntikan dosis pertama merupakan perkenalan vaksin terhadap tubuh, sedangkan dosis kedua pembentukan antibodi. "Dan tiga bulan setelah penyuntikan kedua adalah masa panen antibodi," ujarnya.

Oleh karenanya, Kang Emil mengingatkan para penerima vaksinasi COVID-19 tak lantas bereuforia berlebihan yang dikhawatirkan menyebabkan kelalaian dalam menerapkan prokes 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangah dengan sabun. "Jadi, jangan setelah divaksin pertama langsung euforia, lalu terjadi kelalaian 3M, itu yang saya khawatirkan," tegasnya.

Kang Emil mengakui, hingga kini, masih ada masyarakat yang ragu terhadap efektivitas vaksin, sehingga enggan untuk divaksin. Karenanya, Kang Emil meminta semua pihak, termasuk media massa mengampanyekan vaksinasi COVID-19 sebelum vaksinasi bagi masyarakat umum yang dijadwalkan April 2021 digelar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
2 Kecamatan di Kabupaten...
2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
Anak Muda Bersuara,...
Anak Muda Bersuara, Harap Cagub Dedi Mulyadi Bisa Benahi Masalah di Jawa Barat
Gaet Suara Anak Abah,...
Gaet Suara Anak Abah, Syaikhu Bakal Ajak Anies Jalan-jalan di Jawa Barat
KPU Jabar Tingkatkan...
KPU Jabar Tingkatkan Mutu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Rekomendasi
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
2 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
4 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
4 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Jangan Dikonsumsi Berlebihan,...
Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Berikut Makanan Penyebab Bau Ketiak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved