24 Orang Masih Tertimbun Longsor Sumedang, SAR Kerahkan 150 Personel Percepat Pencarian
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tim SAR gabungan terus mempercepat proses pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Memasuki hari kelima, sebanyak 24 warga diprediksi masih tertimbun dan belum diketahui nasibnya.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, untuk mempercepat proses pencarian korban, 150 personil dilibatkan pada proses pencarian korban hari kelima dari berbagai unsur. Terdiri dari Basarnas, BPBD Prov Jabar dan Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Rumah Zakat, Potenis SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.
(Baca juga: Cuaca Buruk, Evakuasi Longsor Sumedang Dihentikan, Korban Tewas 16 Orang )
"Hingga saat ini kekuatan personil berjumlah 664 personil, yang terdiri dari bebagai unsur. Untuk hari ini, 150 personel, di bagi di tiga sektor dan dua shift," jelas Deden, Rabu (13/1/2021).
Masing masing, sektor 1 rumah hajatan sebanyak 50 personil. Kemudian sektor 2 di sekitar Masjid An-Nur sebanyak 50 Personil, dan sektor 3 di Lapangan Voli, juga sebanyak 50 personel.
(Baca juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandung, Bio Farma Siap Produksi Massal )
Menurut dia, sistem shift di lakukan untuk menjaga kekuatan personil agar tetap prima. Menjaga agar personil tidak terlalu kelelahan yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban.
Adapun shift 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB sedangkan Shift 2 dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Proses pencarian dimulai pagi ini pukul 07.30 WIB.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, untuk mempercepat proses pencarian korban, 150 personil dilibatkan pada proses pencarian korban hari kelima dari berbagai unsur. Terdiri dari Basarnas, BPBD Prov Jabar dan Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Rumah Zakat, Potenis SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.
(Baca juga: Cuaca Buruk, Evakuasi Longsor Sumedang Dihentikan, Korban Tewas 16 Orang )
"Hingga saat ini kekuatan personil berjumlah 664 personil, yang terdiri dari bebagai unsur. Untuk hari ini, 150 personel, di bagi di tiga sektor dan dua shift," jelas Deden, Rabu (13/1/2021).
Masing masing, sektor 1 rumah hajatan sebanyak 50 personil. Kemudian sektor 2 di sekitar Masjid An-Nur sebanyak 50 Personil, dan sektor 3 di Lapangan Voli, juga sebanyak 50 personel.
(Baca juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandung, Bio Farma Siap Produksi Massal )
Menurut dia, sistem shift di lakukan untuk menjaga kekuatan personil agar tetap prima. Menjaga agar personil tidak terlalu kelelahan yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban.
Adapun shift 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB sedangkan Shift 2 dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Proses pencarian dimulai pagi ini pukul 07.30 WIB.
(msd)