Keluarga Pengantin Korban Sriwijaya Air Minta Jenazah Dimakamkan di Pekanbaru

PEKANBARU - Pihak keluarga Putri Wahyuni Effendi, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air masih mengharapkan ada keajaiban dari Allah SWT agar Putri ditemukan dengan selamat.

Namun jika takdir berkata lain, pihak keluarga berharap Putri bisa dibawa ke kampung halamannya. “Rencananya (jenazah Putri) akan dibawa ke Pekanbaru," kata abang kandung Putri Wahyuni, Aulia Riski Selasa (12/1/2021). (Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Sampel Darah Keluarga Pengantin Baru Dikirim ke Jakarta)

Putri rencananya terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama suaminya, Ihsan. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang belum lama menikah. Keberangkatan mereka ke Pontianak untuk acara pernikahan di rumah Ihsan atau ngunduh mantu. (Baca Juga: Kisah 2 Teknisi Telekomunikasi Penumpang Sriwijaya Air yang Selamat dari Maut)

Setelah menikah, Putri sendiri tinggal di Jakarta bersama suaminya. Untuk Ihsan, lanjut Aulia, pihaknya belum mengetahui apakah nanti akan diterbangkan ke Pontianak atau dimakamkan di Jakarta. “Kalau Ihsan sementara belum dapat info dari orangtuanya,” imbuh dia.

Putri merupakan anak kelima dari lima bersaudara pasangan dari Afrizal Effendi dan Ratna. Sebelum menikah, dia tinggal bersama ibunya di Jalan Sembilang Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. (Baca Juga: 11 Warga Banten Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Satu Bayi)

Saat ini pihak keluarga masih melakukan koordinasi untuk memastikan kondisi Putri. “Kita masih menunggu hasil identifikasi data-data yang dikumpulkan dan akan disesuaikan dengan jenazah,” tukasnya.