Sriwijaya Air Jatuh, Sampel Darah Keluarga Pengantin Baru Dikirim ke Jakarta

PEKANBARU - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Riau sudah melakukan pemeriksaan sampel DNA keluarga Putri Wahyuni Effendi yang ada di Pekanbaru, Riau. Hasil tes DNA dikirim ke Jakarta.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, AKBP Agung Hadi Wijanarko mengatakan pihak keluarga yang dites DNA adalah Afrizal Effendi dan Ratna. Keduanya merupakan ayah dan ibu dari Putri.

(Baca juga: Baru Menikah, Pasutri Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Akan Gelar Ngunduh Mantu di Pontinak )

"Kita sudah tes DNA ibu dan ayah kandungnya (Putri). Daimbil sampel DNA dari swab mulut dan darah kering," kata AKBP Agung Hadi Wijanarko saat dikonfirmasi Senin (11/1/2021).

Test DNA dilakukan pada Sabtu, 9 Januari 2021. Dimana petugas dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Riau datang ke rumah orangtua Putri di Jalan Sembilang Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Petugas juga menyiapkan dokumen lain yang diperlukan. Semua data yang diperlukan di kirim ke DVI Pusat. Sementara itu, Aulia Riski abang kandung Putri juga membawa sejumlah dokumen ke Jakarta untuk banyak keperluan.

(Baca juga: Mengkhawatirkan! 3.000 Karyawan Pabrik di Karawang Terpapar COVID-19 )

"Saya bawa KTP, ijazah, akte kelahiran adik dan dokumen lain. Mudah mudahan masih ada mukjizat," harapnya yang segera berangkat ke Jakarta.

Putri dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim ikut dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada 9 Desember 2021. Keduanya merupakan pengantin baru. Keduanya berangkat ke Pontinak untuk acara syukuran pernikahan (ngunduh mantu).