Tenaga Kesehatan Gowa Ikuti Pembekalan Vaksinator Covid-19

GOWA - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Gowa mengikuti pembekalan sebagai calon vaksinator Covid-19 , Senin (11/1/2021). Pembekalan akan berlangsung hingga Rabu 13Januari mendatang.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Gowa, dr Gaffar mengatakan, pembekalan diikuti perwakilan 26 puskesmas se-Kabupaten Gowa. Pembekalan dilakukan secara virtual, dipandu jajaran Dinkes Gowa.



"Jadi pembekalan ini akan dilakukan selama tiga hari. Hari pertama dilakukan virtual hari ini, Senin dan tanggal 13 Januari lusa juga dilakukan virtual oleh BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Makassar dan diikuti 5 nakes masing-masing 26 puskesmas di Gowa," jelas juru bicara Satuan Gugus Covid-19 Gowa ini, Senin (11/1/2021).

Dia menjelaskan, pembekalan hari ini beragenda orientasi penanganan syok anafilaktif atau syok yang disebabkan oleh reaksi alergi berat.

Sementara pada tanggal 12 hingga 13 Januari, pelatihan atau pembekalan bagi vaksinator tahap kedua akan diikuti masing-masing lima nakes dari 26 puskesmas. Pelatihan lanjutan ini dilakukan juga virtual oleh BBPK Makassar.

Virtual pembekalan vaksinator yang berlangsung Senin siang dibuka Kadis Kesehatan Sulsel , dr HM Ichsan Mustari. Kegiatan dilanjut dengan materi penanganan syok anafilaktik oleh Prof Dr dr Syafri K Arief serta cara penyuntikan vaksin yang aman oleh R dr Martira SpA(K), kemudian teknis pelayanan vaksinasi Covid-19 oleh dr Nurul bersama Tim Vaksinasi Covid-19 .



Sebelumnya, kata dr Gaffar, pihak Dinkes Gowa telah melakukan simulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di puskesmas Pallangga. Simulasi vaksinasi yang dilakukan Pemkab Gowa ini merupakan simulasi yang pertama dilakukan di Sulsel.

"Karena itu sangat diharapkan apa yang diperoleh pada saat simulasi hingga pembekalan ini, dapat diimplementasikan di setiap sarana kesehatan yang di-SK-kan oleh Bupati Gowa , khususnya terkait penyelenggaraan tempat vaksin," paparnya.

Pemberian vaksin ini nantinya diprioritaskan kepada para nakes , jumlahnya di Gowa sebanyak 2.155 orang, sesuai jumlah vaksin yang dijatahkan pusat ke Gowa.

Dia menambahkan, untuk melayani kebutuhan selain nakes ini sampai Maret 2021 itu, melibatkan 70 persen dari populasi.



"Jadi nantinya ada penambahan kuota yang dijatahkan. Seperti itu yang diamanahkan oleh Kementerian Kesehatan . Untuk tahap pertama ini Gowa dijatah 2.155 dosis vaksin yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan . Untuk tahap lanjutan nanti, adalah ASN yang berhadapan langsung dengan masyarakat," kata dr Gaffar.

Hanya saja, sampai saat ini kata dr Gaffar, vaksin sebanyak 2.155 dosis untuk Gowa belum tiba. "Vaksin belum tiba di Gowa. Masih menunggu EUA (emergency use authorization) dari BPOM pusat," jelas dr Gaffar.