Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Jombang Meninggal

Jum'at, 15 Mei 2020 - 04:39 WIB
loading...
Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Jombang Meninggal
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
JOMBANG - Satu orang warga Kabupaten Jombang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona. Pasien meninggal saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Kota Surabaya.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal itu, diketahui berinisial K. Dia merupakan pasien positif COVID-19 pertama di Jombang yang meninggal dunia.

"Betul, kami menerima informasi siang tadi, bahwa pasien meninggal saat dalam perawatan di RSI Jemursari, Kota Surabaya," kata Budi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (14/5/2020) petang. ( Baca juga: Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Jombang Sembuh )

Perempuan berusia 51 tahun itu merupakan pasien ke-13 asal Kabupaten Jombang yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Itu berdasarkan hasil swab test yang keluar pada Senin (11/5/2020) lalu. Ketika itu, K, sudah menjalani perawatan medis lantaran mengeluhkan gejala klinis laiknya pasien terinfeksi COVID-19.

"Yang bersangkutan sehari-hari bekerja di sebuah pertokoan di wilayah Kota Surabaya. Namun sore tadi jenazah pasien sudah dikebumikan di Jombang dengan prosedur pemakaman pasien COVID-19," kata Budi.

Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Santri juga terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang di laman covid19.jombangkab.go.id, jumlah pasien positif mencapai 20 orang. Dari jumlah tersebut satu dinyatakan meninggal dan dua sembuh.

Sementara untuk 17 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 18 orang. Rinciannya, delapan orang selesai dalam pengawasan, lima orang meninggal dunia, serta sebanyak 10 orang masih dalam tahap pengawasan.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)