Melihat Kondisi Stadion Sangkuriang di Cimahi yang Kian Memprihatinkan
loading...
Stadion Sangkuriang menjadi satu-satunya stadion megah dan terbesar di Kota Cimahi yang memiliki sejarah panjang dan sempat mewarnai industri persepakbolaan di Tanah Air. SINDOnews/Adi
A
A
A
Stadion Sangkuriang menjadi satu-satunya stadion megah dan terbesar di Kota Cimahi yang memiliki sejarah panjang dan sempat mewarnai industri persepakbolaan di Tanah Air.
Dimasa jayanya, stadion dengan kapasitas 15.000 penonton ini sempat menjadi home base kesebelasan Persikab Kabupaten Bandung, sebelum stadion Si Jalak Harupat dibangun. Sehingga laga perang saudara dengan Persib Bandung pernah dihelat di sini.
Namun itu hanyalah cerita masa lalu yang tinggal menjadi kenangan bagi generasi 80-90'an. Pasalnya kondisi Stadion Sangkuriang kini sangat tidak terawat dan memprihatinkan karena semua bagian bangunannya rusak.
Generasi milenial saat ini hanya melihat bahwa stadion tersebut, ibarat bangunan tua yang tidak memiliki arti dan makna sama sekali. Jangankan untuk mencetak prestasi pesepakbola handal, hanya untuk berlama-lama di tempat tersebut orang akan risih.
Kondisi stadion yang berlokasi di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, kini tampak kusam. Tembok di sekeliling stadion hampir mengalami kerusakan. Gerbang utama dan tribun penonton juga dibiarkan rusak serta ditumbuhi rumput liar.
Sementra bagian depan pintu tiket sudah tidak berwujud karena penuh dengan coretan cat dari tangan-tagan usil. Rumput lapangan dan trek lintasan, jangan tanyakan lagi. Nasibnya pun tak kalah mengenaskan dengan tampilan luar stadion.
Semua itu melengkapi kesengsaraan dari stadion bersejarah yang didirikan tahun 1974 ini. Jika kondisi tidak segera diperbaiki, bisa jadi nasib Stadion Sangkuriang hanya tinggal legenda di tanah Cimahi. Seperti colosseum yang menyimpan sejarah kejayaan di masa lalu, dan menjadi kenangan generasi mendatang.
Salah seorang warga sekitar Rifki (23) mengaku, sangat menyayangkan kondisi Stadion Sangkuriang yang tidak terawat. Kondisinya bahkan dibilang sangat memprihatinkan karena tembok bangunan rusak, tribun penonton dipenuhi rumput ilalang, loket tempat penjualan tiket jadi ruang penyimpanan barang-barang tidak terpakai. "Dulu saya sering olahraga di sini ketika stadion masih bagus. Sejak tidak diurus, orang jadi malas datang ke sini. Semoga jadi perhatian pemerintah, soalnya sayang kalo dibiarkan gini," ucapnya, Sabtu (9/1/2021). (Baca: Aturan Baru Naik Kereta Api, Dilarang Bicara serta Makan Minum).
Terkait permasalahan ini, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kota Cimahi, menyebutkan jika Stadion Sangkuriang akan diperbaiki tahun 2021. Sumber anggarannya bantuan dari Pemprov Jabar sebesar kurang lebih Rp110 miliar. "Perbaikannya tahun ini, udah di-acc dan dana tersebut sudah dimasukan dalam postur APBD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2021," sebut Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja.
Menurutnya, anggaran bantuan keseluruhan untuk perbaikan stadion bersejah itu mencapai Rp273 miliar yang disetujui Pemprov Jabar. Namun untuk tahun ini yang dikucurkan baru Rp 110 miliar dan sisanya dikucurkan bertahap kemudian. (Baca: Teler, Empat Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Kota Mojokerto).
Konsep nantinya stadion tersebut untuk lapang sepak bola, lapangan basket, sarana perkantoran, dan tempat parkir. "Proses lelangnya segera dilakukan, targetnya Maret selesai, jadi April sudah mulai pengerjaan fisik," tuturnya.
Dimasa jayanya, stadion dengan kapasitas 15.000 penonton ini sempat menjadi home base kesebelasan Persikab Kabupaten Bandung, sebelum stadion Si Jalak Harupat dibangun. Sehingga laga perang saudara dengan Persib Bandung pernah dihelat di sini.
Namun itu hanyalah cerita masa lalu yang tinggal menjadi kenangan bagi generasi 80-90'an. Pasalnya kondisi Stadion Sangkuriang kini sangat tidak terawat dan memprihatinkan karena semua bagian bangunannya rusak.
Generasi milenial saat ini hanya melihat bahwa stadion tersebut, ibarat bangunan tua yang tidak memiliki arti dan makna sama sekali. Jangankan untuk mencetak prestasi pesepakbola handal, hanya untuk berlama-lama di tempat tersebut orang akan risih.
Kondisi stadion yang berlokasi di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, kini tampak kusam. Tembok di sekeliling stadion hampir mengalami kerusakan. Gerbang utama dan tribun penonton juga dibiarkan rusak serta ditumbuhi rumput liar.
Sementra bagian depan pintu tiket sudah tidak berwujud karena penuh dengan coretan cat dari tangan-tagan usil. Rumput lapangan dan trek lintasan, jangan tanyakan lagi. Nasibnya pun tak kalah mengenaskan dengan tampilan luar stadion.
Semua itu melengkapi kesengsaraan dari stadion bersejarah yang didirikan tahun 1974 ini. Jika kondisi tidak segera diperbaiki, bisa jadi nasib Stadion Sangkuriang hanya tinggal legenda di tanah Cimahi. Seperti colosseum yang menyimpan sejarah kejayaan di masa lalu, dan menjadi kenangan generasi mendatang.
Salah seorang warga sekitar Rifki (23) mengaku, sangat menyayangkan kondisi Stadion Sangkuriang yang tidak terawat. Kondisinya bahkan dibilang sangat memprihatinkan karena tembok bangunan rusak, tribun penonton dipenuhi rumput ilalang, loket tempat penjualan tiket jadi ruang penyimpanan barang-barang tidak terpakai. "Dulu saya sering olahraga di sini ketika stadion masih bagus. Sejak tidak diurus, orang jadi malas datang ke sini. Semoga jadi perhatian pemerintah, soalnya sayang kalo dibiarkan gini," ucapnya, Sabtu (9/1/2021). (Baca: Aturan Baru Naik Kereta Api, Dilarang Bicara serta Makan Minum).
Terkait permasalahan ini, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kota Cimahi, menyebutkan jika Stadion Sangkuriang akan diperbaiki tahun 2021. Sumber anggarannya bantuan dari Pemprov Jabar sebesar kurang lebih Rp110 miliar. "Perbaikannya tahun ini, udah di-acc dan dana tersebut sudah dimasukan dalam postur APBD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2021," sebut Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja.
Menurutnya, anggaran bantuan keseluruhan untuk perbaikan stadion bersejah itu mencapai Rp273 miliar yang disetujui Pemprov Jabar. Namun untuk tahun ini yang dikucurkan baru Rp 110 miliar dan sisanya dikucurkan bertahap kemudian. (Baca: Teler, Empat Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Kota Mojokerto).
Konsep nantinya stadion tersebut untuk lapang sepak bola, lapangan basket, sarana perkantoran, dan tempat parkir. "Proses lelangnya segera dilakukan, targetnya Maret selesai, jadi April sudah mulai pengerjaan fisik," tuturnya.
Lihat Juga :
(nag)
