Pemkot Serang Akan Tampung Ratusan Ton Sampah Tangsel
loading...
A
A
A
SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana menjalin kerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan dalam hal pembuangan dan pengolahan sampah. Permohonan kerjasama sudah diterima oleh Pemkot dan saat ini dalam tahap kajian.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan kerjasama itu dianggap menguntungkan karena bernilai Rp48 miliar dalam setahunnya, dengan setiap harinya Pemkot Serang harus menerima 300 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan. "Jadi Rp48 miliar itu mulai dari perbaikan infrastruktur, alat berat, lalu ada retribusi. Alat nanti dikirim dan infrastruktur diperbaiki. Jadi menguntungkan," kata Syafrudin, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Penuh, Tersisa 15 Tempat Tidur Rusak)
Saat ini, permohonan pengajuan masih dalam tahap kajian di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. Namun, menurut Syafrudin, selain mendapatkan retribusi, Pemkot Serang juga akan mendapatkan hibah dan kompensasi. "Kerjasama dengan Kota Tangerang Selatan ini kami anggap menguntungkan untuk Kota Serang, dibandingkan dengan Kabupaten Serang yang hanya Rp500 juta setahun dan Kota Cilegon," ungkapnya.
Pemkot Serang pun akan mempersiapkan untuk pengolahan sampahnya agar tidak terjadi penumpukan. Pasalnya sampah dari Tangsel 300 Ton perharinya yang akan ditampung Pemkot Serang. ( Baca juga: Nahkoda Tewas Usai Kapalnya Tertabrak LCT di Perairan Bojonegara Serang)
"Nanti diolah lagi sampahnya, sehingga tidak nampak bahwa ini untuk pembuangan. Jadi dari Kota Serang mengolah, dari Tangsel yang mengisi. Jadi seimbang. Bukan buat pembuangan saja, kalau buat pembuangan mah nantinya numpuk," tegasnya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan kerjasama itu dianggap menguntungkan karena bernilai Rp48 miliar dalam setahunnya, dengan setiap harinya Pemkot Serang harus menerima 300 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan. "Jadi Rp48 miliar itu mulai dari perbaikan infrastruktur, alat berat, lalu ada retribusi. Alat nanti dikirim dan infrastruktur diperbaiki. Jadi menguntungkan," kata Syafrudin, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Penuh, Tersisa 15 Tempat Tidur Rusak)
Saat ini, permohonan pengajuan masih dalam tahap kajian di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. Namun, menurut Syafrudin, selain mendapatkan retribusi, Pemkot Serang juga akan mendapatkan hibah dan kompensasi. "Kerjasama dengan Kota Tangerang Selatan ini kami anggap menguntungkan untuk Kota Serang, dibandingkan dengan Kabupaten Serang yang hanya Rp500 juta setahun dan Kota Cilegon," ungkapnya.
Pemkot Serang pun akan mempersiapkan untuk pengolahan sampahnya agar tidak terjadi penumpukan. Pasalnya sampah dari Tangsel 300 Ton perharinya yang akan ditampung Pemkot Serang. ( Baca juga: Nahkoda Tewas Usai Kapalnya Tertabrak LCT di Perairan Bojonegara Serang)
"Nanti diolah lagi sampahnya, sehingga tidak nampak bahwa ini untuk pembuangan. Jadi dari Kota Serang mengolah, dari Tangsel yang mengisi. Jadi seimbang. Bukan buat pembuangan saja, kalau buat pembuangan mah nantinya numpuk," tegasnya.
(don)