Hajatan Tak Terkontrol, Satgas COVID-19 Pandeglang: Dampaknya Baru Terasa Sekarang

Rabu, 06 Januari 2021 - 19:47 WIB
loading...
A A A
"Mengeluarkan (izin hajatan), tapi melihat perkembangan masyarakat seperti ini, sepertinya nggak ngeluarin dulu deh. Sebenarnya sebulan ini ada kok hajatan yang ditolak, nggak boleh gitu," terangnya.

"Kemarin rutenya lapor ke satgas tingkat kecamatan, nanti dari Polsek akan melihat, mengawasi. Tapi terakhir ini kontrolnya agak kurang karena keterbatasan personel, tiba-tiba tamunya membeludak," jelasnya.

Pemkab Pandeglang sebenarnya telah menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang terinfeksi virus Corona. Namun pada faktanya, 80% warga yang mengalami gejala ringan lebih memilih isolasi mandiri di rumahnya.

"Kebanyakan yang di rumah sakit yang bergejala, tapi yang tanpa gejala 80 persen lebih di rumah. Sebenarnya kami di Pandeglang telah menyiapkan wisma atlet versi Pandeglang, namanya wisma PKPRI. Masyarakat kurang memanfaatkan itu. Betul (lebih memikih isolasi di rumah) dan itu yang membuat penularan di rumah. Jadi temuan kasus kontak di rumah," ujarnya.

Dengan adanya kasus klaster keluarga, pihaknya akan berkonsultasi dengan Bupati Pandeglang untuk membatasi izin aktivitas warga, baik hajatan maupun berkunjung ke tempat wisata.

"Oiya, acara hajatan macam-macam. Ada kawinan, khitanan, wisuda, semua itu akan diminimalkan dari satgas akan konsultasi dengan Bupati untuk membatasi kegiatan tersebut, termasuk kawasan wisata," tandasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)