Vaksinasi COVID-19 Serentak Kabupaten Paska Presiden Jokowi Pada 13 Januari

Selasa, 05 Januari 2021 - 16:09 WIB
loading...
Vaksinasi COVID-19 Serentak Kabupaten Paska Presiden Jokowi Pada 13 Januari
ilustrasi
A A A
BLITAR - Vaksinasi COVID-19 secara massal di tingkat kabupaten, yakni termasuk Kabupaten Blitar, baru akan dimulai pada 15 Januari mendatang. Dari komunikasi vidcon (video confrence) dengan kemendagri, vaksinasi pertama akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari. Setelah itu disusul vaksinasi di tingkat provinsi pada 14 Januari.

"Kalau tadi menurut vidcon kemendagri, itu kan simbolis pertama tanggal 13 (Januari) Pak Presiden (Joko Widodo), harapan beliau tanggal 14 di tingkat provinsi dan 15 baru di tingkat kabupaten," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan Selasa (5/1/2021).

(Baca juga: Vaksinasi Dimulai 13 Januari, Mendagri: Bapak Presiden Langsung yang Pertama )

Di Kabupaten Blitar sendiri, jumlah warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 668.364 jiwa. Mereka berada pada kelompok rentang usia 18-59 tahun. Kemudian tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personil, Polri 721 personil, Satpol PP 70 personil, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.

Meski disampaikan pelaksanaan tingkat kabupaten tanggal 15 Januari (vidcon kemendagri), Krisna Yekti mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk pasti. Yakni informasi yang disampaikan secara resmi. "Sampai saat ini kita belum menerima informasi yang pasti," kata Krisna Yekti. Hingga kini vaksin COVID-19 juga belum terdistribusikan ke Kabupaten Blitar.

(Baca juga: Vaksinasi COVID-19, Harapan Baru Geliat Bisnis Pariwisata di Jawa Timur )

Dari hasil komunikasi dengan petugas provinsi Jatim, kata Krisna Yekti provinsi menyatakan masih melakukan persiapan. Pendistribusian vaksin ke daerah tingkat II juga masih menunggu ijin BPOM. Yakni terkait dengan ijin peredarannya.

"Vaksin belum dapat ijin BPOM. Kan juga baru tiba di provinsi kemarin," tambah Krisna Yekti. Sambil menunggu datangnya vaksin COVID-19, Pemkab Blitar memilih menyiapkan kebutuhan logistik, SDM dan tempat.

Ada sebanyak 32 fasilitas kesehatan yang nantinya siap melayani pelaksanaan vaksinasi. Faskes tersebut diantaranya rumah sakit negeri dan swasta, puskesmas dan klinik kesehatan yang dinilai memadai. Krisna Yekti juga mengatakan, dengan kasus positif COVID-19 yang terus bertambah, saat ini Kabupaten Blitar telah berstatus zona merah. Satgas menghimbau masyarakat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan.

"Mulai kemarin status kita saat ini zona merah," pungkas Krisna Yekti. Sementara tercatat hingga 3 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.075 kasus. Perinciannya, 1.693 orang sembuh, 149 orang meninggal dunia, 98 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)