Ganjar Pesan 100 GeNose UGM, Dipasang di Semua Fasilitas Kesehatan Jateng
loading...
A
A
A
Ganjar mengunjungi STP UGM bersama perwakilan dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan RSUP Dr Kariadi Semarang untuk melihat langsung cara kerja GeNose C19 serta aktivitas produksi yang dilakukan.
Ketua tim peneliti GeNose UGM, Prof Kuwat Triyana mengatakan produksi GeNose C19 diutamakan kepada pemerintah serta perusahaan yang akan memanfaatkannya untuk melakukan deteksi kepada banyak orang.
“Kita tidak merekomendasikan alat ini untuk dimiliki pribadi. Bukannya kita tidak butuh uang, tapi ini kita alokasikan agar dalam sehari alat ini dapat menguji 120 hingga 200 orang. Kalau kita punya 10 ribu itu, maka 2 juta orang sehari,” paparnya.
Alat yang sudah memperoleh paten dalam negeri ini, terangnya, memiliki sejumlah perbedaan dengan alat serupa yang sudah dikembangkan di beberapa negara. Di antaranya dalam penggunaan kantong penampung napas yang terpisah dari alat GeNose C19. Sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus COVID-19.
Ketua tim peneliti GeNose UGM, Prof Kuwat Triyana mengatakan produksi GeNose C19 diutamakan kepada pemerintah serta perusahaan yang akan memanfaatkannya untuk melakukan deteksi kepada banyak orang.
“Kita tidak merekomendasikan alat ini untuk dimiliki pribadi. Bukannya kita tidak butuh uang, tapi ini kita alokasikan agar dalam sehari alat ini dapat menguji 120 hingga 200 orang. Kalau kita punya 10 ribu itu, maka 2 juta orang sehari,” paparnya.
Alat yang sudah memperoleh paten dalam negeri ini, terangnya, memiliki sejumlah perbedaan dengan alat serupa yang sudah dikembangkan di beberapa negara. Di antaranya dalam penggunaan kantong penampung napas yang terpisah dari alat GeNose C19. Sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus COVID-19.
(shf)