Siapa Sosok di Balik Pencopotan Wakil Dekan FPIK Terkait HTI, Ini Jawaban Unpad
loading...
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) mengklaim, pencopotan Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) berinisial AHS dilakukan berdasarkan pertimbangan sivitas akademika kampus.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan, tak ada dorongan atau tekanan dari orang luar, dalam mencopot AHS yang baru saja menjabat dua hari. Termasuk tak ada tekanan dari kelompok tertentu.
"Memang benar ada banyak masukan dari alumni dan berbagai pihak untuk melakukan tindakan segera terhadap kasus ini. Namun keputusan Unpad bukan dibuat karena tekanan dari pihak manapun," jelas Dandi, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, penggantian terhadap wakil dekan FPIK adalah berdasarkan komitmen Unpad dalam mengatasi hal-hal yang berhubungan dengan masalah kebangsaan.
(Baca juga: Ini Kronologi Mantan Pengurus HTI Bisa Menjabat Wakil Dekan FPIK Unpad)
Universitas Padjadjaran selalu berkomitmen menjalankan fungsi sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi dengan senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta peduli dengan dinamika kebangsaan yang terjadi di tengah masyarakat.
(Baca juga: Alumni Unpad Sesalkan Ada Kader HTI yang sempat 2 Hari Diangkat jadi Wakil Dekan)
"Masukan dari pihak eksternal menjadi bahan informasi untuk melengkapi dasar pengambilan keputusan," pungkas dia.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan, tak ada dorongan atau tekanan dari orang luar, dalam mencopot AHS yang baru saja menjabat dua hari. Termasuk tak ada tekanan dari kelompok tertentu.
"Memang benar ada banyak masukan dari alumni dan berbagai pihak untuk melakukan tindakan segera terhadap kasus ini. Namun keputusan Unpad bukan dibuat karena tekanan dari pihak manapun," jelas Dandi, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, penggantian terhadap wakil dekan FPIK adalah berdasarkan komitmen Unpad dalam mengatasi hal-hal yang berhubungan dengan masalah kebangsaan.
(Baca juga: Ini Kronologi Mantan Pengurus HTI Bisa Menjabat Wakil Dekan FPIK Unpad)
Universitas Padjadjaran selalu berkomitmen menjalankan fungsi sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi dengan senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta peduli dengan dinamika kebangsaan yang terjadi di tengah masyarakat.
(Baca juga: Alumni Unpad Sesalkan Ada Kader HTI yang sempat 2 Hari Diangkat jadi Wakil Dekan)
"Masukan dari pihak eksternal menjadi bahan informasi untuk melengkapi dasar pengambilan keputusan," pungkas dia.
(boy)
Explore More