Akses Kijang - Toapaya Putus Lantaran Jalan Tirta Madu Longsor

Minggu, 03 Januari 2021 - 16:10 WIB
loading...
Akses Kijang - Toapaya Putus Lantaran Jalan Tirta Madu Longsor
Akses Kijang - Toapaya Putus Lantaran Jalan Tirta Madu Longsor. Foto/Ist
A A A
BINTAN - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kepulauan Riau ( Kepri ) sejak beberapa hari terakhir membuat berbagai bencana alam terjadi dibeberapa daerah di Kepri.

Misalnya di Bintan, akses jalan Tirta Madu di perkebunan kelapa sawit di Kijang, Kecamatan Bintan Timur ke Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang putus akibat longsor yang terjadi pada Sabtu (2/1/21). (Baca juga: Tanjungpinang Terendam Banjir, 55 Kepala Keluarga Dievakuasi )

Menurut saksi mata warga sekitar, Wan, hujan lebat yang terjadi selama dua hari yakni Jumat (1/1/21) sampai Sabtu (2/1/21) membuat gorong-gorong tak kuat menahan tekanan air yang deras dan akhirnya membuat gorong-gorong tersebut jebol dan jalanan akhirnya longsor. (Baca juga: Siaga Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Kepri Siagakan Tim Tanggap Bencana )

Akibatnya, akses jalan putus total dan membuat pengendara sama sekali tidak bisa melalui jalan tersebut. "Putus total, tidak bisa lewat sama sekali," ujar dia.

Bagi pengendara yang ingin melintas dari Kijang ke Toapaya maupun sebaliknya, saat ini tidak ada jalan lain selain harus memutar jalan yang jaraknya 20 sampai 30 km lebih jauh.

"Kalau mau lewat sini sudah jelas tidak bisa, mau tidak mau harus lewat Kota Tanjungpinang atau Galang Batang," pungkas dia.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi mengatakan, pihaknya sudah menutup akses jalan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas bagi pengendara yang tidak mengetahui jalur tersebut longsor.

"Kami sudah tutup pakai traffic cone di lokasi, biar pengendara yang tidak tahu jadi tahu dan langsung berputar arah jangan lewat sini," kata dia.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan camat setempat. Hal ini untuk penanganan dan langkah selanjutnya yang akan diambil.

"Kami koordinasikan dengan pemerintah setempat dan instansi terkait, biar bisa diambil solusinya," pungkas dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)