Besok, Padang Berlakukan Sekolah Tatap Muka untuk SD dan SMP

Minggu, 03 Januari 2021 - 04:07 WIB
loading...
Besok, Padang Berlakukan Sekolah Tatap Muka untuk SD dan SMP
Pemerintah Kota Padang memutuskan bakal memulai sekolah tatap muka besok (4/1/2021) untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dok/SINDOnews
A A A
PADANG - Pemerintah Kota Padang memutuskan bakal memulai sekolah tatap muka besok (4/1/2021) untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. "Untuk persiapan belajar tatap muka semuanya sudah rampung, mulai dari tes usap seluruh guru hingga penyediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi di Padang, Sabtu (2/1/2021).

Ia menjelaskan untuk sekolah tatap muka hanya tiga hari dalam sepekan dan sisanya dilanjutkan dengan pembelajaran daring. "Jadi sifatnya masih gabungan antara tatap muka dan daring. Untuk waktu belajar tatap muka juga maksimal tiga jam saja dalam sehari," ujarnya.

Kemudian untuk kapasitas kelas maksimal hanya 50 persen dari kelas normal atau 18 orang saja. Lalu sekolah juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dan semua murid yang datang dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dan wajib memakai masker selama di sekolah. Pada tahap awal sekolah tatap muka hanya dilakukan untuk kelas tertinggi, yaitu untuk SMP kelas tiga dan SD kelas lima dan enam.

Menjawab kekhawatiran sejumlah orang tua terkait sekolah tatap muka ia memastikan jajaran dinas pendidikan telah melakukan pengawasan dan pemantauan ke sekolah guna mengecek fasilitas penunjang, seperti pencuci tangan hingga ruang kelas. (Baca: Terimbas Longsor, Pengunjung ke Curug Pelangi Cisarua Sepi).

Sementara Wakil Kepala SMPN 20 Padang Rifki Ferdiansyah menyambut baik pembelajaran tatap muka karena berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama ini pembelajaran daring kurang optimal. "Pertama, tidak semua siswa bisa belajar daring, ada yang terbatas tidak punya HP dan akses internet," kata dia.

Kemudian saat belajar daring tidak semua siswa mampu menyerap informasi dan materi yang diberikan. Hal itu, beda jauh dengan belajar tatap muka yang ada interaksi langsung. (Baca: 9 Kepala Daerah di Jawa Timur Terinfeksi Corona, 4 Meninggal Dunia).

Menyambut pembelajaran tatap muka itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari mengurangi meja dan kursi di ruang kelas menjadi 50 persen dari daya tampung normal, hingga penyediaan fasilitas cuci tangan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)