Bupati Andi Suhaimi Kerap Abaikan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
RANTAUPRAPAT - Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe diduga kerap mengabaikan protokol kesehatan penanggulangan Corona Virus ( Covid-19 ) saat melakukan pertemuan yang melibatkan warga dan jajarannya.
Dalam pertemuan yang melibatkan warga dan jajarannya, Bupati Andi ditengarai tidak mengindahkan ketentuan Standart Phisyical Distancing dan pemakaian masker yang tepat sesuai ketentukan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Padahal, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu. Dia seharusnya menjadi contoh dan termasuk pihak yang mengedukasi masyarakat dalam pemakaian masker dan Phyisical Distancing saat berada diluar rumah dan ketika bertemu orang lain.
Hal itu diketahui ketika beberapa kali kegiatan melibatkan keramaian warga, seperti, saat menyerahkan tali asih kepada anak yatim dan bantuan kepada fakir miskin di Kecamatan Panai Hilir dan Panai Tengah, Kamis (30/4/2020) lalu. Kemudian, saat berbuka puasa bersama baru-baru ini dan juga ketika acara menyerahkan bantuan yang berasal dari Baznas. Terakhir, Rabu (14/5/2020) sore, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe membagikan dan memasangkan masker kepada warga yang melintas di satu ruas jalan.
Uniknya, Bupati Andi Suhaimi malah tidak mengenakan masker dengan cara yang tepat karena maskernya berada di dagunya. Sedangkan ia sedang memasang masker kepada orang lain.
Salah seorang Praktisi Hukum Akhyar Idris Sagala mengaku heran saat dibanyak kegiatan sikap Bupati Labuhanbatu Andi Suheimi Dalimunthe yang bertentangan dengan imbauanya sendiri. (Baca juga : Pastikan Tepat Sasaran Bupati JR Serahkan Langsung Bantuan Sembako )
"Dimana membuat imbauan menghindari keramaian, malah dirinya yang membuat keramaian dan mengumpul keramaian. Apalagi saat di keramaian dia sering tidak pakai masker, padahal dia sedang membagi dan memakaikan masker pada masyarakat di jalan," kata Akhyar Idris Sagala, Kamis (15/5/2020).
Menurutnya, jika tidak menggunakan masker yang tepat dan menjaga jarak saat ada kegiatan yang melibatkan warga, tentu sudah melanggar protokoler kesehatan yang di tentukan pemerintah pusat.
"Ini contoh gak baik. Harusnya Bupati Andi suhaimi mengikuti protokoler kesehatan dan memberi contoh pada rakyatnya. Bukan malah melanggar himbauan dan protokoler kesehatan," tegasnya. (Baca juga : Pegawai dan Pengunjung RSU Tiara Kasih Sejati Berdoa Hadapi Covid -19)
Terpisah, Mantan anggota DPRD Labuhanbatu Priode 2014-2019, Budiono menilai, dengan tidak patuhnya Bupati Andi Suhaimi dalam pemakaian masker dan Phyisical Distancing ketika menghadiri acara yang melibatkan warga, itu seolah-olah telah menyampaikan suatu pesan.
"Nggak ada Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, secara tak langsung Bupati Andi mau menyampaikan itu ke masyarakat di Labuhanbatu," ungkapnya.
Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu Ilham Kamal tidak bersedia memberikan tanggapan ketika disinggung, Bupati Andi dibeberapa kegiatan yang melibatkan warga dan jajarannya kerap tidak mengindahkan ketentuan standart phisyical distancing dan pemakaian masker yang ditentukan oleh protokol Kemenkes RI.
Sementara, Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Labuhanbatu Rajid Yulian ketika dikonfirmasi atas beberapa kegiatan bupati yang dianggap mengabaikan protokoler kesehatan itu, mengatakan, setahu dirinya semua kegiatan pemda yang sifatnya mengumpulkan masa sudah ditiadakan.
"Kalaupun dia menghadiri buka puasa, panitia yang mengundang menyampaikan sebelumnya pesertanya terbatas. Begitu juga dengan penyampaian bantuan, apabila sifatnya mengumpulkan masa ada teguran tim gugus," tandasnya.
Dalam pertemuan yang melibatkan warga dan jajarannya, Bupati Andi ditengarai tidak mengindahkan ketentuan Standart Phisyical Distancing dan pemakaian masker yang tepat sesuai ketentukan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Padahal, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu. Dia seharusnya menjadi contoh dan termasuk pihak yang mengedukasi masyarakat dalam pemakaian masker dan Phyisical Distancing saat berada diluar rumah dan ketika bertemu orang lain.
Hal itu diketahui ketika beberapa kali kegiatan melibatkan keramaian warga, seperti, saat menyerahkan tali asih kepada anak yatim dan bantuan kepada fakir miskin di Kecamatan Panai Hilir dan Panai Tengah, Kamis (30/4/2020) lalu. Kemudian, saat berbuka puasa bersama baru-baru ini dan juga ketika acara menyerahkan bantuan yang berasal dari Baznas. Terakhir, Rabu (14/5/2020) sore, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe membagikan dan memasangkan masker kepada warga yang melintas di satu ruas jalan.
Uniknya, Bupati Andi Suhaimi malah tidak mengenakan masker dengan cara yang tepat karena maskernya berada di dagunya. Sedangkan ia sedang memasang masker kepada orang lain.
Salah seorang Praktisi Hukum Akhyar Idris Sagala mengaku heran saat dibanyak kegiatan sikap Bupati Labuhanbatu Andi Suheimi Dalimunthe yang bertentangan dengan imbauanya sendiri. (Baca juga : Pastikan Tepat Sasaran Bupati JR Serahkan Langsung Bantuan Sembako )
"Dimana membuat imbauan menghindari keramaian, malah dirinya yang membuat keramaian dan mengumpul keramaian. Apalagi saat di keramaian dia sering tidak pakai masker, padahal dia sedang membagi dan memakaikan masker pada masyarakat di jalan," kata Akhyar Idris Sagala, Kamis (15/5/2020).
Menurutnya, jika tidak menggunakan masker yang tepat dan menjaga jarak saat ada kegiatan yang melibatkan warga, tentu sudah melanggar protokoler kesehatan yang di tentukan pemerintah pusat.
"Ini contoh gak baik. Harusnya Bupati Andi suhaimi mengikuti protokoler kesehatan dan memberi contoh pada rakyatnya. Bukan malah melanggar himbauan dan protokoler kesehatan," tegasnya. (Baca juga : Pegawai dan Pengunjung RSU Tiara Kasih Sejati Berdoa Hadapi Covid -19)
Terpisah, Mantan anggota DPRD Labuhanbatu Priode 2014-2019, Budiono menilai, dengan tidak patuhnya Bupati Andi Suhaimi dalam pemakaian masker dan Phyisical Distancing ketika menghadiri acara yang melibatkan warga, itu seolah-olah telah menyampaikan suatu pesan.
"Nggak ada Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, secara tak langsung Bupati Andi mau menyampaikan itu ke masyarakat di Labuhanbatu," ungkapnya.
Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu Ilham Kamal tidak bersedia memberikan tanggapan ketika disinggung, Bupati Andi dibeberapa kegiatan yang melibatkan warga dan jajarannya kerap tidak mengindahkan ketentuan standart phisyical distancing dan pemakaian masker yang ditentukan oleh protokol Kemenkes RI.
Sementara, Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Labuhanbatu Rajid Yulian ketika dikonfirmasi atas beberapa kegiatan bupati yang dianggap mengabaikan protokoler kesehatan itu, mengatakan, setahu dirinya semua kegiatan pemda yang sifatnya mengumpulkan masa sudah ditiadakan.
"Kalaupun dia menghadiri buka puasa, panitia yang mengundang menyampaikan sebelumnya pesertanya terbatas. Begitu juga dengan penyampaian bantuan, apabila sifatnya mengumpulkan masa ada teguran tim gugus," tandasnya.
(nfl)