Tak Mau Ada Perayaan Tahun Baru, Objek Wisata di Wilayah Perhutani Ditutup

Kamis, 31 Desember 2020 - 21:56 WIB
loading...
Tak Mau Ada Perayaan...
Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Objek wisata yang berada di wilayah Perhutani KPH Bandung Utara yang berada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditutup sejak Kamis (31/12/2020) sore.

Penutupan tersebut dilakukan agar tidak ada aktivitas keramaian pada perayaan pergantian Tahun Baru sesuai maklumat dari Kapolri dan surat edaran Pemda KBB.

(Baca juga: Malam Menuju Tahun 2021 Lalu Lintas di Tol Cipali Mulai Padat )

"Sudah dibuat surat edaran dan disampaikan kepada pengelola tempat wisata agar tutup pada malam pergantian Tahun Baru," kata Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin saat dikonfirmasi lewat telpon, Kamis (31/12/2020).

Komarudin menyebutkan, surat edaran perihal penutupan sementara kegiatan wisata menjelang pergantian Tahun Baru 2021 sudah dilayangkan ke berbagai pihak. Seperti Asper, LMDH, stakeholder, dan mitra wisata di lingkup Perhutani KPH Bandung Utara.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus dan mencegah rantai penyebaran COVID-19 yang bisa muncul dari kerumunan di tempat wisata. Salah satunya seperti wana wisata Gunung Putri Lembang, yang biasanya banyak dipakai warga berkemping di Tahun Baru.

(Baca juga: Usai Dibubarkan, Polisi Akan Sadarkan Anggota dan Simpatisan FPI di Purwakarta )

"Kawasan camping ground di Gunung Putri Lembang sudah sepi dari wisatawan. Wisatawan yang datang pada pagi dan siang hari diminta untuk pulang sebelum pukul 17.00 WIB," terangnya.

Komarudin menyatakan, wisatawan yang hendak berkemah atau hiking, kembali diperbolehkan datang pada Jumat pagi. Banyak dari pengunjung yang me-reschedule ulang jadwal liburannya. Mengingat penutupan dilakukan hanya pada perayaan pergantian tahun baru saja.

"Pada kondisi normal, wisata alam itu ramai dikunjungi. Hanya karena sedang pandemi COVID-19 jadi ditutup sementara, semoga bisa dimaklumi," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)