Warga Prabumulih Ciptakan Sabun Herbal dari Minyak Bekas

Rabu, 30 Desember 2020 - 03:15 WIB
loading...
Warga Prabumulih Ciptakan Sabun Herbal dari Minyak Bekas
Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok MKM Majasari, Prabumulih berhasil menciptakan sabun herbal berbahan minyak bekas jelantah. Foto: iNews/Berrie Brima
A A A
PRABUMULIH - Warga Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih , Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil menciptakan produk sabun herbal dari limbah minyak sayur .

Inovasipemanfaatan limbah minyak sayur menjadi sabun herbal, setelah PT Pertamina EP Asset 2 field Prabumulih, mengadakan lomba kreativitas masyarakat yang menjadi binaan mereka di tengah eskalasi Pendemi COVID-19, yang terus meningkat. (Baca Juga: Potensi Besar, Biodiesel Minyak Jelantah Harus Diregulasi)

Menurut Ketua Kelompok MKM, Ice Herlina, dia bersama 25 anggota yang ada berharap agar pihak perusahaan plat merah tersebut dapat mendampingi mereka hingga menjadi mandiri dan menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi di pasaran. “Semoga ke depan produk yang kita ciptakan dari limbah minyak sayur (jelanta) berbentuk sabun herbal dapat diterima masyarakat,” katanya.

Sementara itu, CSR Analyst PT Pertamina EP Asset 2 ,Imam Maulanamengatakan, kelompok MKM Majasari merupakan pemenang lomba Kawasan Kreatif New Normal yang diselenggarakan PT Pertamina EP bekerjasama dengan Kelurahan Majasari pada Juli 2020. “25 anggotaMKM yang didominasi kaum ibu rumah tangga ini, ternyata mampu membuat sabun herbal yang bahan bakunya berasal dari minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga dan industri makanan,” katanya.

Diharapkan, langkah positif ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat, dan dengan dukungan dari berbagai pihak seperti Institut Agroekologi Indonesia (INAGRI) dan Pemerintah kota Prabumulih melalui Kelurahan Majasari. (Baca Juga: UMKM Babel Ciptakan Produk Pelega Pernafasan untuk Pasien COVID-19)

Terpisah, PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih CSR Staff Erwin Hendra Putra, mengatakan, produk yang diberi nama “Sabun Herbal Sarah” ini di telah melalui uji klinis di Lab dan dipasarkan dengan harga Rp 5.000/batang dengan berat 250 gram setiap kemasannya. Lurah Majasari Inggit Damayanti mengapresiasi kerja sama dan program yang terjalin di Majasari. (Baca Juga: Setengah Telanjang, Teller Bank Cantik Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan)

“Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif yang digerakkan oleh Prabumulih Field dan INAgri selama ini, hal positif seperti ini akan selalu kami dukung demi membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit di masa pandemi. Kami sangat berterimakasih dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berkelanjutan agar dapat membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Majasari,” tuturnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.4944 seconds (0.1#10.140)