Sepanjang 2020, Tercatat 2.280 Orang Meninggal di Jalan Raya Jawa Barat

Selasa, 29 Desember 2020 - 12:01 WIB
loading...
Sepanjang 2020, Tercatat 2.280 Orang Meninggal di Jalan Raya Jawa Barat
Sepanjang 2020, Tercatat 2.280 Orang Meninggal di Jalan Raya Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Agus War
A A A
BANDUNG - Sepanjang 2020, sebanyak 2.280 orang meninggal dunia akibat 6.092 kecelakaan lalu lintas di jalan raya di Provinsi Jawa Barat.

Jumlah korban tewas turun 36 persen atau 1.259 orang dibanding pada 2019 total orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.539.

Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pun turun 24 persen atau 1.974 kejadian dibanding 2019 total sebanyak 8.066 peristiwa.

Korban luka berat 2020 sebanyak 777 orang. Dibandingkan 2019 turun 18 persen atau 171 orang. Pada 2019 sebanyak 948 orang.

"Kemudian korban luka ringan 2020 sebanyak 6.287 orang atau turun 27 persen atau 2.300 dibandingkan 2019 sebanyak 8.587 orang," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam rilis akhir tahun di Aula Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (29/12/2020).

Dari segi pelanggaran lalu lintas, ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri, pada 2020 sebanyak 755.961 berkas atau turun 55 persen atau 935.035 dibanding 2019 sebanyak 1.690.996 berkas.

"Total kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2020 sebesar Rp9.960.255.250. Dibandingkan 2019 sebesar Rp18.114.888.500. Jadi turun 45 persen atau Rp8.154.663.250," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Kapolda Jabar menilai, penurunan laka lantas itu kemungkinan terjadi lantaran dalam kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa orang tetap berada di rumah, baik untuk sekolah maupun bekerja.

"Karena pandemi, masyarakat sebagian besar berada di rumah baik untuk sekolah maupun bekerja. Selain itu, pimpinan juga memerintahkan untuk memberikan imbauan dan teguran, bukan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas," tutur Kapolda Jabar.

Kapolda mengatakan, sepanjang 2020, Ditlantas Polda Jabar mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas menonjol. Antara lain, pada 18 Januari 2020 di Jalan Bandung-Subang, Kampung Nagrok Desa Palasari, Kecamatna Ciater, Kabupaten Subang.

"Akibat laka lantas tersebut pengemudinya dan tujuh penumpangnya meninggal dunia, dan 10 orang luka berat dan 20 luka ringan. "Korban dibawa ke Puskesmas Jalancagak dan RSUD Ciereng Subang," katanya.

Kemudian pada 10 Agustus 2020 pukul 03.00 WIB di Km 184.300, Jalur B jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masuk Desa Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Pada 17 Oktober 2020 di Jalan Raya Puncak, Kampung Sampay RT 03/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Dump truk Isuzu mpol B 9978 UDF yang dikemudikan Emak Hidayat bermuatan batu split melaju dari arah Puncak menuju Gadog. Setibanya di lokasi kejadian, diduga karena rem tidak berfungsi dengan baik atau blong.

Pada 20 November 2020, sebuah kendaraan travel jenis Elf terlibat tabrak belakang di ruas Tol Cipali Km 78 A (dari Cikopo arah Palimanan) Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Senin (20/11/2020) dini hari. Akibatnya 10 orang meninggal dunia dan 2orang lainnya mengalami luka berat.

Peristiwa terakhir, kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali kilometer 119, Cibogo, Subang, Kamis (17/12/2020) pagi. Kali ini sebuah minibus Grand Max B 1078 TYF yang berjalan dari arah Palimanan Cirebon menuju Jakarta menabrak bagian belakang truk yang berjalan di depannya.

(Baca juga: Alami Kerusakan Lingkungan, Puluhan Mata Air di Bandung Kritis)

Akibat kecelakaan ini, empat orang tewas dan tiga orang luka-luka sementara penyebab kecelakaan maut tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(Baca juga: 245 PNS Karawang Terpapar COVID-19, Tercatat 5 Orang Meninggal)

"Sebgaian besar kecelakaan terjadi akibat human error, seperti mengantuk sehingga kurang konsentrasi. Umumnya kejadian di jalan tol, kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan lain," kata Kapolda Jabar.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)