Lacak OTG Corona, Dinkes Kota Bandung Gelar Tes Swab di 9 Titik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung kembali melakukan tes swab di sembilan titik untuk melacak penyebaran virus Corona atau COVID-19. Selain di pintu-pintu keluar tol, tes swab juga berlangsung di Gasibu, Jalan Dipenogoro, dan Bundaran Cibiru batas Kota dengan Kabupaten Bandung.
Petugas Surveillance Dinkes Kota Bandung Asep Hariri menjelaskan, tes swab ini lebih fokus mencari orang-orang yang positif terinfeksi COVID-19, tanpa gejala atau disebut orang tanpa gejala ( OTG ). Karena, mereka yang termasuk OTG lebih berisiko menularkan ke banyak orang dibanding yang telah diketahui positif dan menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
"Tujuannya untuk mencari apakah ada OTG yang tidak atau belum diketahui statusnya. Karena OTG ini, positif atau tidak, tanpa pemeriksaan sangat berisiko menularkan ke orang banyak," kata Asep Hariri di lokasi t es swab exit Tol Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Kamis (14/5/2020).
(Baca: Pemkot Bekasi Bakal Beri Denda Bagi Pelanggar PSBB)
Asep mengemukakan, di lokasi tes swab exit Tol Pasteur, sasaran pengetesan meliputi petugas titik pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pengendara yang melintasi exit Tol Pasteur, dan warga. "Target kami hari ini ada 200 orang yang dites swab. Setiap titik kami maksimalkan 30 menit untuk melakukan tes," ujar dia.
Selain di exit Tol Pasteur, tes swab juga dilaksanakan di exit Tol Pasirkoja, Tol Buahbatu, Tol MohToha, dan Tol Kopo. "Kami melaksanakan tes swab ini di sembilan titik," tutur Ase.
(Baca: Pemkab Cirebon Gelar Swab Test Massal Perdana, Pastikan Pemudik Bebas COVID-19)
Pantauan di lokasi, setidaknya lebih 30 orang melakukan tes swab . Para petugas Dinkes Kota Bandung yang melakukan pengetesan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Orang yang menjalani tes swab di antara petugas siaga di check point, pengguna jalan dan masyarakat sekitar check point.
Petugas Surveillance Dinkes Kota Bandung Asep Hariri menjelaskan, tes swab ini lebih fokus mencari orang-orang yang positif terinfeksi COVID-19, tanpa gejala atau disebut orang tanpa gejala ( OTG ). Karena, mereka yang termasuk OTG lebih berisiko menularkan ke banyak orang dibanding yang telah diketahui positif dan menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
"Tujuannya untuk mencari apakah ada OTG yang tidak atau belum diketahui statusnya. Karena OTG ini, positif atau tidak, tanpa pemeriksaan sangat berisiko menularkan ke orang banyak," kata Asep Hariri di lokasi t es swab exit Tol Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Kamis (14/5/2020).
(Baca: Pemkot Bekasi Bakal Beri Denda Bagi Pelanggar PSBB)
Asep mengemukakan, di lokasi tes swab exit Tol Pasteur, sasaran pengetesan meliputi petugas titik pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pengendara yang melintasi exit Tol Pasteur, dan warga. "Target kami hari ini ada 200 orang yang dites swab. Setiap titik kami maksimalkan 30 menit untuk melakukan tes," ujar dia.
Selain di exit Tol Pasteur, tes swab juga dilaksanakan di exit Tol Pasirkoja, Tol Buahbatu, Tol MohToha, dan Tol Kopo. "Kami melaksanakan tes swab ini di sembilan titik," tutur Ase.
(Baca: Pemkab Cirebon Gelar Swab Test Massal Perdana, Pastikan Pemudik Bebas COVID-19)
Pantauan di lokasi, setidaknya lebih 30 orang melakukan tes swab . Para petugas Dinkes Kota Bandung yang melakukan pengetesan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Orang yang menjalani tes swab di antara petugas siaga di check point, pengguna jalan dan masyarakat sekitar check point.
(muh)