Lima Objek Wisata Paling Populer dan Unik di Jawa Barat

SURABAYA - Dengan keindahan alamnya, Jawa Barat sudah lama dikenal sebagai salah satu surga wisatawan di Indonesia. Berbagai objek wisata alam tersedia di Jabar, mulai gunung, pantai, hingga danau.

Selain alamnya yang indah, penduduk Jabar pun dikenal ramah. Perpaduan keindahan alam dan keramahan penduduknya itulah yang selama ini menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara, bahkan mancanegara. Apalagi, Jabar pun memiliki beragam karakter objek wisata, mulai yang populer hingga unik.

(Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Natal, Gerbang Tol Palimanan Padat Merayap )

Maka tak heran, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi. Berbagai program pembenahan pariwisata pun terus dilakukan, agar wisatawan semakin nyaman dan betah berlama-lama di Jabar.

Namun, karena situasi pandemi belum berakhir, wisatawan yang hendak mengunjungi Jabar diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sehingga, wisatawan dapat berwisata dengan nyaman dan aman serta terhindar dari penularan COVID-19.

Berikut lima objek wisata alam yang paling populer dan unik di Jabar:



1. Pantai Pangandaran

Pantai Pangandaran dikenal sebagai objek wisata pantai paling favorit sekaligus andalan wisatawan yang berkunjung ke Jabar. Letaknya yang berada di ujung sebelah tenggara Jabar atau sekitar 222 kilometer dari selatan Bandung tak menjadi penghalang bagi wisatawan menikmati keindahan panorama Pantai Pangandaran.

Pantai Pangandaran yang terkenal dengan keindahan pasir hitam dan putihnya itu terbilang unik. Pasalnya, pantai ini memiliki daratan yang menjorok ke lautan dengan luas sekitar 530 hektare. Tanjung itu dikenal sebagai Cagar Alam Pananjung yang menjadi habitat berbagai hewan, mulai rusa hingga Banteng.

Pantai Pangandaran memiliki bentangan pantai yang luas. Meski berada di selatan Pulau Jawa yang dikenal dengan ombaknya yang besar, Pantai Pangandaran terbilang landai serta rentang waktu pasang surutnya pun relatif lama, sehingga memungkinkan wisatawan dapat berenang dengan aman.

Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati atraksi pantai yang sangat menyenangkan, seperti wind surfing, scuba diving, snorkeling, berperahu menyeberang ke Pasir Putih, serta melihat-lihat karang dan berbagai ikan hias yang indah di dalam laut.

Dengan ombaknya yang tenang ditambah pemandangan mataharinya yang spektakuler membuat Pantai Pangandaran begitu menawan, terlebih saat menjelang matahari terbenam.

Sebagai objek wisata andalan Jabar, Pantai Pangandaran yang berada di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ini belakangan terus dibenahi, agar tampil lebih menarik dan indah. Tidak hanya ditata lebih apik, berbagai fasilitas baru, seperti tempat bilas pun kini tersedia di area pantai.



2. Gunung Tangkubanparahu

Gunung Tangkubanparahu menjadi salah satu objek wisata paling populer lainnya di Jabar. Dengan ketinggian mencapai 2.048 meter di atas permukaan laut (dpl), Gunung Tangkubanparahu yang sudah meletus berkali-kali itu merupakan gunung api yang masih aktif hingga saat ini.

Sesuai namanya, gunung ini terlihat layaknya seperti perahu yang dibalik jika dilihat dari kejauhan. Bentuknya yang unik itu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat lebih dekat kawahnya serta menikmati panorama lembah sekelilingnya.

Keunikan lain objek wisata yang terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang atau 20 kilometer ke arah utara Kota Bandung ini adalah cerita rakyat atau legenda Sangkuriang terkait asal usul terbentuknya gunung tersebut.

Berdasarkan legendanya, gunung ini terbentuk akibat kemarahan Sangkuriang yang merasa gagal dalam mengabulkan permintaan pembuatan danau dan perahu besar dari istrinya Dayang Sumbi yang ternyata merupakan ibu kandungnya sendiri.

Meski berada di ketinggian, namun berbagai sarana dan prasarana, termasuk fasilitas penunjang wartawan tersedia lengkap di objek wisata Gunung Tangkubanparahu yang dikelola oleh pihak Perhutani itu.



3. Kawah Putih

Kawah Putih merupakan objek wisata favorit wisatawan yang terletak di Bandung Selatan yang berada di area wisata Ciwideuy, Kabupaten Bandung atau sekitar 44 kilometer ke arah selatan Kota Bandung atau tepatnya di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Sesuai namanya, objek wisata ini merupakan kawah dengan panorama pasir putihnya yang terkenal. Danau dengan air berwarna hijau muda dan kerap berubah jika terkena matahari itu berada di ketinggian 2194 meter di atas permukaan laut (dpl) dan tersembunyi di balik Gunung Patuha yang menjulang tinggi.

Riak air dalam kawah yang bertabur asap tipis serta sesekali letupan lumpur hidup menjadikannya sebuah atraksi alam yang tiada duanya. Objek wisata yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 masehi itu pertama kali terungkap pada tahun 1837 oleh seorang ilmuwan asal Belanda yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghun.



4. Kampung Naga

Kampung Naga merupakan salah satu objek wisata yang unik di Jabar. Terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kampung Naga dikenal dengan karakteristik penduduknya yang masih memegang teguh adat istiadat Sunda peninggalan leluhurnya.

Selain keunikan adat istiadat masyarakatnya, Kampung Naga Kampung memiliki panorama alam yang indah. Berdiri di atas lahan yang subur, Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat di sebelah barat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.

Sedangkan di sebelah selatan dibatasi sawah-sawah penduduk dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh sungai Ciwulan yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Dengan luas sekitar satu setengah hektare, sebagian besar lahan Kampung Naga digunakan untuk perumahan, pekarangan, kolam dan selebihnya untuk sawah yang dipanen satu tahun dua kali.



5. Candi Cangkuang

Candi Cangkuang merupakan objek wisata unik lainnya di Jabar. Candi ini terletak di puncak bukit kecil di pulau yang dinamakan Pulo Panjang yang dikelilingi oleh Situ (danau) Cangkuang. Berdampingan dengan Candi Cangkuang di kawasan Pulo Panjang, hingga kini masih terdapat pemukiman masyarakat adat Pulo.

Untuk mengunjungi candi yang diperkirakan dibangun pada abad 8 masehi dan merupakan peninggalan budaya Hindu di Jabar ini, wisatawan dapat menggunakan jasa penyebrangan rakit sambil menikmati panorama alam sekitar yang indah dan menawan.

(Baca juga: Takut Dirazia Usai Berhubungan Seks, Wanita Setengah Telanjang Nekat Loncat dari Lantai 4 Hotel )

Meskipun peninggalan budaya Hindu, namun menariknya, di sekitar candi banyak ditemukan peninggalan Islam di Jabar, di antaranya adanya makam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad yang merupakan salah satu penyebar Islam di Jabar. Makan tersebut terletak persis di pinggir candi.

Meski area Candi Cangkuang dikelilingi danau, namun wisatawan tak perlu kesulitan soal akomodasi. Berbagai sarana tersedia di sekitar candi bahkan hingga tempat belanja oleh-oleh yang cukup lengkap.