Mesin Produksi Ambruk Timpa Dua Karyawan Hingga Tewas

DELI SERDANG - Mesin produksi bahan pecah belah di PT Kedaung Medan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), ambruk. Dua karyawan yang tertimpa mesin itu tewas mengenaskan.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin mengatakan, dua orang karyawan yang meninggal yakni Supriono (51), kepala operator mesin, warga Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Supriyono menderita luka lebam pada bagian wajah, dada, serta kepala bagian atas.

“Sedangkan Sukarman (48), mekanik packing, wargaDesa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, menderita luka pada bagian wajah sehingga mengeluarkan darah dari hidung,” jelasnya. ( Baca: Melawan Petugas Saat Ditangkap, Pencuri Truk di Palembang Didor )

Menurut Kapolsek, kejadiannya berlangsung pukul 09.00 WIB, ketika kedua korban melaksanakan kerja seperti biasa. Saat itu mereka sedang memasang baut dan memakan waktu yang lama. Adi Sutrisno, saksi, melihat baut berhasil dipasang Supriono. Secara spontan, saksi Adi Sutrisno, berteriak karena merasa senang bautnya sudah terpasang.

Sesaat kemudian, Adi mendengar suara patahan, kemudian memanggil Supriono dengan maksud agar menundukkan badannya supaya aman. Namun tiba-tiba, Pre Heating atau alat untuk memanasi pembuatan gelas tumbang ke samping sehingga keduanya tertimpa.

Selanjutnya, karyawan lain berdatangan untuk menolong, namun karena alat tersebut sangat berat, kedua korban tidak tertolong hingga meninggal dunia di tempat kejadian. “Akhirnya dengan dibantu karyawan lainnya kedua korban dapat dikeluarkan dari benda yang menimpa korban, lalu kedua korban langsung dibawa ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk dilakukan pemeriksaan luar hingga oleh tim medis menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Petugas Polsek Tanjung Morawa telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta memasang Police Line hingga menyita barang bukti.