Perayaan Natal di Kabupaten Batang Aman, Tertib dan Mematuhi Protokol Kesehatan

Jum'at, 25 Desember 2020 - 10:08 WIB
loading...
Perayaan Natal di Kabupaten...
Bupati Wihaji bersama Forkopimda kunjungi gereja Santo Yusup Batang. Foto: Dok Pemkab Batang.
A A A
BATANG - Dalam upaya menjaga keberagaman budaya, agama, suku dan ras ada di Indonesia, Forkopimda Kabupaten Batang mengunjungi malam perayaan Natal sejumlah gereja di Kabupaten Batang, Kamis (24/12/2020).

Bupati Batang, Wihaji mengatakan, tinjauan ke gereja–gereja untuk memastikan keamanan umat Kristiani yang sedamh merayakan Natal dengan aman, tertib dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. “Saya lihat semuanya sesuai imbauan pemerintah, saya juga terima kasih kepada pendeta, pastor dan jemaat gereja. Tidak lupa saya ucapkan selamat Natal dan tahun baru,” kata Wihaji.

Ia mengatakan, sampai dengan saat ini Kabupaten Batang di malam perayaan Natal aman dan tidak ada masalah. “Alhamdulillah semuanya guyub rukun, umat kristiani juga tidak ada gangguan dalam beribadah,” jelasnya.

Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Senka menambahkan, untuk keamanan gereja di wilayah Kabupaten Batang relatif kondusif, aman dan terkendali. “Dari 22 gereja yang ada di Batang, ada tidaknya kegiatan agama di malam Natal tetap kita lakukan pengamanan,” katanya.

Adapun petugas keamanan untuk pengamanan di gereja totalnya mencapai 300 personel dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP.

Sementara itu, Pimpinan Gereja Santo Yusup Batang, Romo Yosep merasa senang dan bangga kehadiran jajaran Forkopimda di gereja–gereja. “Kunjungan ini mengungkapkan ada kerja sama yang baik dari pemerintah daerah serta perhatian yang luar biasa kepada gereja–gereja Kristen,” kata dia.

Romo Yosep menuturkan, pihaknya menganjurkan untuk disiplin protokol kesehatan kepada jemaat. “Kami anjurkan kepada umat sejak dari rumah hingga sampai gereja patuhi Prokes, sehingga gereja tidak menjadi klaster baru,” ujarnya.

Pihaknya berpesan pada perayaan Natal di tengah pandemi Covid -19 yang sangat istimewa dalam suasana kesederhanaan.

“Kesederhanaan perayaannya, dekorasinya sama seperti Yesus yang lahir di sebuah kesederhanaan di sebuah kandang. Hal ini mengajak kita senantiasa dalam situasi apapun kita tetap semangat dan bersyukur kepada Tuhan, karena Allah senantiasa bersama hidup kita,” pesan Natal Romo Yosep.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)