Duh! Jembatan Ambruk, Gara-gara Truk Penuh Muatan Hebel Ikuti Google Maps

Kamis, 24 Desember 2020 - 11:06 WIB
loading...
Duh! Jembatan Ambruk, Gara-gara Truk Penuh Muatan Hebel Ikuti Google Maps
Jembatan di Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Batang, ambruk dan terputus total, Kamis (24/12/2020) gara-gara dilalui truk penuh muatan yang mengikuti petunjuk arah google maps. Foto iNews TV/Suryono S
A A A
BATANG - Jembatan di Desa Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang , ambruk dan terputus total, Kamis (24/12/2020) gara-gara dilalui truk penuh muatan yang mengikuti petunjuk arah google maps . Truk tronton AD 1784 FD tersebut disopiri Amin Hidayat (40) warga Simo, Boyolali, Jawa Tengah .
Duh! Jembatan Ambruk, Gara-gara Truk Penuh Muatan Hebel Ikuti Google Maps

Rencananya truk bermuatan hebel atau batu bata ringan sekira 50 kubik ini dari Jakarta mau ke Bandar Batang.
(Baca: Ikuti Google Maps Mobil Ini Malah Tersesat di Tengah Hutan Angker)

"Saya berangkat hari Selasa sore dari Jakarta sesampainya di Terminal Pekalongan, saya menggunakan google maps untuk menuju lokasi pengiriman. Saya merasa jalan yang saya lalui lebar dan terang juga banyak kendaraan menyalip. Namun tiba - tiba sampai jembatan sempit dan langsung ambruk, jembatan putus," jelas Amin Hidayat, Sopir Truk, Kamis (24/12/2020)

Kapolsek Tulis AKP Agus Windarto menyebutkan, Polisi saat ini masih menyelidiki kasus truk yang mengakibatkan jembatan ambruk ini.

"Kami masih menyelidiki dan untuk penanganan selanjutnya sudah diserahkan ke Satlantas Polres Batang," jelas AKP Agus Windarto.

Untuk evakuasi truk dan muatan sulit karena jalan sempit. "Evakuasi masih menunggu alat berat," jelas Kapolsek.

(Bisa diklik: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)

Camat Kandeman, Muh Khuzaeni menyebutkan bahwa, seyogyanya desa segera memasang rambu terkait dengan jenis kendaraan yang boleh lewat.

Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Kandeman dan Kecamatan Wonotunggal. Akibat kejadian ini warga harus memutar sejauh 5 kilometer dengan kondisi jalan susah dan sempit.

"Kejadian ini bukan pertama kalinya, sudah dua kali kejadian, ada kendaraan salah masuk. Jembatan Kali Embuh ini akan segera diperbaiki dan pihak perusahaan juga kami harapkan untuk membantu," jelas Camat Muh Khuzaeni.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)