Dilantik Jadi Mensos, Risma Bisa Panaskan Bursa Gubernur dan Pilpres

SURABAYA - Tri Rismaharini sudah resmi menjadi Menteri Sosial (Mensos), dan akan melanjutkan karir politiknya di Jakarta. Langkah ini terbilang strategis sebagai bekal kuat untuk meramaikan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

(Baca juga: Risma Berpakaian Serba Merah saat Dilantik Jadi Mensos )

Sering kali sosok dan sepak terjang Risma dijadikan role model bagi partai berlambang banteng itu untuk para kadernya yang mau menjadi kepala daerah. Momentum yang dijalaninya pun tepat, setelah selesai di penghujung pengabdian sebagai Wali Kota Surabaya.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menuturkan, peluang Risma masih terbuka lebar untuk menjadi apa saja, termasuk Gubernur DKI Jakarta dan meramaikan di pilpres nanti. "Bu Risma merupakan pengurus DPP PDI Perjuangan yang punya relasi khusus dengan ketua umum," kata Surokim, Rabu (23/12/2020).

(Baca juga: Kondisi Rumahnya Kini Lengang, Tetangga Tak Kaget Risma Ditunjuk Jadi Mensos )

Ia melanjutkan, prestasi Risma sebagai kepala daerah masuk kategori berhasil. Ia sudah selesai menjabat wali dan memiliki suksesor sesuai yang dikehendaki. Sepak terjang di daerah berhasil dilaluinya.

Saat ini, katanya, akan menarik jika banyak kepala daerah yang bisa masuk ke kabinet dan menjadi legacy sekaligus konvensi menarik bagi kepala daerah berprestasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan menaikan levelnya di tingkat nasional menjadi menteri. "Jadi kalau Bu Risma diangkat sebagai menteri itu akan membawa efek positif untuk para kepala daerah,” imbuhnya.

(Baca juga: Sakit Hati Tak Boleh Pinjam Uang, Janda Seksi Sikat Uang Perusahaan Rp8,9 M)

Akan ada berbagai perhelatan politik di tingkat nasional. Kehadiran Risma bisa meramaikan berbagai bursa serta pertarungan yang sengit lagi. “Menurut saya ini momentum yang pas uuntuk Risma naik next level di tingkat nasional. Paling tidak strategis uuntuk langkah selanjutnya jika bisa menunjukkan kinerja positif, termasuk menjadi gubernur” ucapnya.