Astaga! Penjual HP di Samarinda Dibayar dengan Kertas Bertuliskan Rp100 Ribu
loading...
A
A
A
SAMARINDA - Astaga. Seorang warga Kota Samarinda , Kalimantan Timur ditipu saat menjual handphone dengan cara COD atau bertemu langsung dengan pembeli.
Penjual handphone ditipu oleh pembeli yang membayarnya dengan menggunakan uang palsu, pada 16 Desember 2020 lalu pukul 12.00 malam. Parahnya, uang palsu itu hanyalah kertas polos yang bertuliskan angka ‘100.000’ menggunakan spidol merah, dan dibubuhi gambar dua orang layaknya pahlawan di uang kertas asli.
(Baca juga: Usai Salat Jumat, PUI Sebar Pemberitahuan Unjuk Rasa di Mapolresta Kediri)
Penjual telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita Samarinda, pada Kamis (17/12/2020). Dalam unggahan di laman grup Facebook, terlihat barang bukti berupa uang palsu yang tampak nyeleneh itu.
(Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online)
“FKPM menerima Lp jual beli hp dibayar menggunakan uang palsu unik. Korban COD dengan pelaku pada hari Rabu 16 Des 2020, jam 12 malam, di Jalan Siraj Salman,” ujar pihak FKPM Pelita Samarinda, dikutip Jumat (18/12/2020).
Dijelaskan, saat hendak melakukan COD korban dan pelaku masing-masing menyebutkan ciri-ciri mereka agar tidak salah orang. Saat bertemu, korban menyerahkan handphone ke pelaku dengan harga yang sudah disepakati, yakni Rp900.000.
Namun, saat itu posisi pelaku tetap berada di atas motornya yang mesinnya masih menyala. Lalu, pelaku menyerahkan uang yang digenggamnya kepada korban. Tanpa curiga, korban pun langsung menerimanya tanpa memeriksa uang yang digenggamnya.
“Sehingga korban tidak melihat yang diserahkan itu uang atau bukan, apalagi malam hari. Belum sempat korban menghitung dan melihat uang tersebut, pelaku langsung kabur. Begitu uang itu dilihat oleh korban, alangkah kagetnya ternyata uang palsu, korban sempat mengejar namun kehilangan jejak,” kata pihak FKPM Pelita Samarinda.
Sontak saja unggahan tersebut ramai dikomentari netizen. Mereka justru mengomentari penampakan uang palsu yang tampak tak jauh berbeda dengan hasil gambar anak-anak. “Astga, uangnya itu loh, anak kecil pun tau kalau itu uang palsu,” komentar akun Zubaedah.
“Untung wujudnya masih kertas, bukan daun,” ujar akun Tara Dewi R.
“Jengkel lihat gambar uangnya, niat banget tuh penipu,” tulis akun Facebook Irma Wati Anwar.
Penjual handphone ditipu oleh pembeli yang membayarnya dengan menggunakan uang palsu, pada 16 Desember 2020 lalu pukul 12.00 malam. Parahnya, uang palsu itu hanyalah kertas polos yang bertuliskan angka ‘100.000’ menggunakan spidol merah, dan dibubuhi gambar dua orang layaknya pahlawan di uang kertas asli.
(Baca juga: Usai Salat Jumat, PUI Sebar Pemberitahuan Unjuk Rasa di Mapolresta Kediri)
Penjual telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita Samarinda, pada Kamis (17/12/2020). Dalam unggahan di laman grup Facebook, terlihat barang bukti berupa uang palsu yang tampak nyeleneh itu.
(Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online)
“FKPM menerima Lp jual beli hp dibayar menggunakan uang palsu unik. Korban COD dengan pelaku pada hari Rabu 16 Des 2020, jam 12 malam, di Jalan Siraj Salman,” ujar pihak FKPM Pelita Samarinda, dikutip Jumat (18/12/2020).
Dijelaskan, saat hendak melakukan COD korban dan pelaku masing-masing menyebutkan ciri-ciri mereka agar tidak salah orang. Saat bertemu, korban menyerahkan handphone ke pelaku dengan harga yang sudah disepakati, yakni Rp900.000.
Namun, saat itu posisi pelaku tetap berada di atas motornya yang mesinnya masih menyala. Lalu, pelaku menyerahkan uang yang digenggamnya kepada korban. Tanpa curiga, korban pun langsung menerimanya tanpa memeriksa uang yang digenggamnya.
“Sehingga korban tidak melihat yang diserahkan itu uang atau bukan, apalagi malam hari. Belum sempat korban menghitung dan melihat uang tersebut, pelaku langsung kabur. Begitu uang itu dilihat oleh korban, alangkah kagetnya ternyata uang palsu, korban sempat mengejar namun kehilangan jejak,” kata pihak FKPM Pelita Samarinda.
Sontak saja unggahan tersebut ramai dikomentari netizen. Mereka justru mengomentari penampakan uang palsu yang tampak tak jauh berbeda dengan hasil gambar anak-anak. “Astga, uangnya itu loh, anak kecil pun tau kalau itu uang palsu,” komentar akun Zubaedah.
“Untung wujudnya masih kertas, bukan daun,” ujar akun Tara Dewi R.
“Jengkel lihat gambar uangnya, niat banget tuh penipu,” tulis akun Facebook Irma Wati Anwar.
(shf)