Pemkab Sinjai Sabet Peringkat 3 Keterbukaan Informasi dari KIP Sulsel
loading...
Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib (kanan) menerima penghargaan keterbukaan informasi publik yang diserahkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sabtu (5/12) malam. Foto IST
A
A
A
SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai meraih peringkat ketiga kategori cukup informatif dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik. Penghargaan itu diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulsel setelah melakukan proses penilaian di 24 kabupaten/kota.
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel yang masuk peringkat lima besar. Acara ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (5/12) malam.
Pemkab Sinjai sendiri merebut posisi ketiga setelah Pemkot Parepare dan Pemkab Luwu Utara. Di peringkat keempat dan kelima diisi oleh Kabupaten Bone dan Bantaeng.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib mengungkapkan, rasa syukur atas penghargaan yang diterima Pemkab Sinjai. Hal ini menjadi bukti bahwa keterbukaan informasi di lingkup pemerintah daerah cukup informatif.
“Tahun ini kami mengalami peningkatan karena berhasil mengantongi peringkat ketiga, tahun sebelumnya kami berada di posisi keempat,” ujarnya
Kendati demikian, penghargaan yang diterima ini tak lepas dari dorongan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan bantuan dari semua perangkat daerah dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Banyak nuansa baru kami dapatkan dalam penilaian ini, terutama dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam penilaian keterbukaan informasi tersebut, Pemkab Sinjai memperkenalkan gagasan inovatif yang diberi nama “Jessica ON”. Merupakan akronim dari Jemput Informasi Secara Online. Inovasi ini sangat membantu di masa pandemi Covid-19.
Ketua KIP Sulsel, Pahir Halim mengatakan, penghargaan ini diberikan setelah pihaknya melakukan penilaian tentang keterbukaan informasi di 24 kabupaten/kota. Kemudian, 10 Pemerintah Daerah lolos untuk dilakukan visitasi.
“Malam ini puncak semua proses pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik dengan menetapkan 10 besar kabupaten/kota yang terpilih,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah berharap, melalui pemeringkatan ini, tata kelola pemerintahan bisa berkualitas dan transparan.
“Yang mendapat peringkat kelima upayakan tahun depan peringkat pertama, begitu pula peringkat keempat ke posisi ketiga, jangan peringkat pertama turun ke posisi lima,” kata NA disambut tepuk tangan para hadirin.
![Pemkab Sinjai Sabet Peringkat 3 Keterbukaan Informasi dari KIP Sulsel]()
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel yang masuk peringkat lima besar. Acara ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (5/12) malam.
Pemkab Sinjai sendiri merebut posisi ketiga setelah Pemkot Parepare dan Pemkab Luwu Utara. Di peringkat keempat dan kelima diisi oleh Kabupaten Bone dan Bantaeng.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib mengungkapkan, rasa syukur atas penghargaan yang diterima Pemkab Sinjai. Hal ini menjadi bukti bahwa keterbukaan informasi di lingkup pemerintah daerah cukup informatif.
“Tahun ini kami mengalami peningkatan karena berhasil mengantongi peringkat ketiga, tahun sebelumnya kami berada di posisi keempat,” ujarnya
Kendati demikian, penghargaan yang diterima ini tak lepas dari dorongan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan bantuan dari semua perangkat daerah dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Banyak nuansa baru kami dapatkan dalam penilaian ini, terutama dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam penilaian keterbukaan informasi tersebut, Pemkab Sinjai memperkenalkan gagasan inovatif yang diberi nama “Jessica ON”. Merupakan akronim dari Jemput Informasi Secara Online. Inovasi ini sangat membantu di masa pandemi Covid-19.
Ketua KIP Sulsel, Pahir Halim mengatakan, penghargaan ini diberikan setelah pihaknya melakukan penilaian tentang keterbukaan informasi di 24 kabupaten/kota. Kemudian, 10 Pemerintah Daerah lolos untuk dilakukan visitasi.
“Malam ini puncak semua proses pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik dengan menetapkan 10 besar kabupaten/kota yang terpilih,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah berharap, melalui pemeringkatan ini, tata kelola pemerintahan bisa berkualitas dan transparan.
“Yang mendapat peringkat kelima upayakan tahun depan peringkat pertama, begitu pula peringkat keempat ke posisi ketiga, jangan peringkat pertama turun ke posisi lima,” kata NA disambut tepuk tangan para hadirin.
(tri)
Explore More