Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof Soetanto Tutup Usia

Kamis, 16 April 2020 - 18:46 WIB
loading...
Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof Soetanto Tutup Usia
Guru besar Fakultas Geografi UGM Prof Soetanto mendapatkan penghormatan terakhir di Balairung UGM sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Bligo, Ngluwar, Magelang, Kamis (16/4/2020). Foto/Dok Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali kehilangan putra terbaiknya. Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof Soetanto meninggal dunia di usia 86 tahun, Kamis (16/4/2020). Jenazah almarhum telebih dahulu disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir sebelum dibawa ke pemakaman keluarga di Bligo, Ngluwar, Magelang untuk dimakamnkan.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, seluruh keluarga besar UGM berduka dan kehilangan mendalam atas wafatnya salah satu putra terbaik UGM. Apalagi almarhum selama masa hidupnya telah menyumbangkan banyak pemikiran di bidang Geografi, khususnya penginderaan jarak jauh.

"Prof Soetanto merupakan sosok ilmuwan yang sangat tekun dan bersemangat dalam mengembangkan bidang ilmunya dan sangat mencintai ilmunya. Dalam pandangan beliau, penginderaan jauh adalah seni," katanya.

Prof Soetanto pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM periode 1991-1994. Saat meninggal dunia, Soetanto menjabat sebagai Guru Besar Emeritus Bidang Ilmu Kartografi dan Penginderaan Jauh.

Almarhum juga aktif dalam berbagai organisasi internasional, antara lain sebagai wakil Indonesia di The United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific. Bahkan sempat menjadi pemimpinsidang dalam forum tersebut. Yang terakhir Soetanto dipercaya sebagai President of the Indonesian Geographist of the Asian Region.

"Sungguh, beliau telah mencapai puncak capaian yang membanggakan kita semua, generasi penerusnya," katanya.

Menurut Panut, di tengah berbagai kesibukan mengembangkan ilmu pengetahuan, Prof Seotanto tak pernah lupa untuk membangun karakter unggul generasi muda. Dalam berbagai kesempatan dia sering berpesanagar generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa UGM, memiliki sikap tekun, disiplin, dan jujur. "Ketiga sikap ini adalah kunci keberhasilan," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)