Taufan Sanjung Petahana Golkar di Pilkada Lutim-Lutra: Pemimpin yang Sukses

MAKASSAR - Partai Golkar masih terbilang cukup kuat di wilayah Luwu Raya. Pada Pilkada 2020 ini, Beringin berhasil mempertahankan kursi bupati di dua daerah, yakni Luwu Timur (Lutim) dan Luwu Utara (Lutra).

Tak hanya kursi bupati, kursi ketua DPRD setempat juga dikuasai Golkar pada hasil pileg 2019 lalu Golkar .



Dua petahana usungan Golkar di Lutim dan Lutra unggul pada pilkada serentak 2020 berdasarkan hitung cepat atau quick count. Begitupun hasil sementara real count KPU, keduanya sudah unggul jauh.

Keduanya ialah Indah Putri Indriani berduet dengan Suaib Mansur di pilkada Lutra, dan HM Thoriq Husler berduet Budiman Hakim di pilkada Lutim . Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) telah memberikan ucapan selamat terhadap keduanya.

"Incumbent yang menang berarti pemimpin yang sukses dan telah membawa perubahan besar, sehingga mereka disukai dan dicintai, serta pasti dipercaya lagi untuk memimpin," kata TP sapaan Taufan , kemarin.

TP menilai, kemenangan Thoriq merupakan pembuktian jika masyarakat puas atas kinerjanya. Tak hanya itu, ketua DPD II Golkar Lutim itu juga memperlihatkan jiwa militansinya sebagai kader dalam memenangkan pilkada .

"Saya sudah yakin Pak Thoriq menang. Saya kenal baik beliau. Sosok yang sejuk. Simbol negara yang berkepribadian kuat dan berkarakter kuat. Jadi tidak salah jika dicintai masyarakat," kata ketua MKGR Sulsel ini.



Untuk Indah, Taufan Pawe menilai dia sebagai sosok yang sangat dekat dengan masyarakat. Bupati perempuan pertama di Sulsel itu mampu menerjemahkan kebutuhan masyarakat Lutra. Tak heran, Indah-Suaib unggul jauh dari lawan-lawannya.

"Saya tahu betul kapasitas dan apa yang sudah dilakukan Ibu Indah . Saya sering satu forum dengan dia. Selamat buat Ibu Indah . Semoga Lutra jauh lebih baik lagi dari sebelumnya," paparnya.

Kemenangan Indah-Suaib di pilkada Lutra juga menjadi sejarah baru bagi Partai Golkar , sebab kali pertama Beringin memenangkan pilkada di sana. Selain Golkar juga PAN dan PPP.

"Untuk kedua kalinya masyarakat memberi kepercayaan kepada kami. Masyarakat Luwu Utara menaruh harapan kepada kami. Sering saya sampaikan di pilkada ini pemenanganya adalah masyarakat Luwu Utara," ucapIndah.



Meski rekapitulasi manual masih berlangsung, namun hasilnya sudah bisa diketahui, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghapus segala bentuk perbedaan saat pilkada .

"Perbedaan sikap politik itu hal yang sangat biasa. Mari kita kembali menyatu, perbedaan kemarin cukup hanya sampai di bilik suara. Semua sudah menyalurkan haknya, hasilnya kita harus terima dengan lapang dada," ujar Indah.