Positif COVID-19 di Kota Malang Melonjak Tajam, Tim Gabungan Hentikan Wisuda Unmer

Minggu, 13 Desember 2020 - 14:13 WIB
loading...
A A A
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )

Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Malang , didominasi dari klaster perkantoran, lingkungan pendidikan, pekerja lapangan, transmisi lokal (pergerakan orang antar daerah) serta peningkatan status pasien suspek yang sudah keluar hasil swabnya.

Sementara itu, Rektor Unmer Malang , Anwar Sanusi menegaskan tidak ada upaya melawan aturan pemerintah ataupun melanggar protokol kesehatan terkait gelaran wisuda 2020. "Wisuda Unmer Malang dilaksanakan dua hari, yaitu 12-13 Desember 2020. Kami baru menerima SE larangan wisuda tatap muka pada 11 Desember 2020," tuturnya.

Positif COVID-19 di Kota Malang Melonjak Tajam, Tim Gabungan Hentikan Wisuda Unmer


Dia menyebutkan, mengetahui adanya SE Wali Kota Malang , pada saat pelaksanaan gladi resik wisuda. "Kami sempat berupaya meminta izin ke Wali Kota Malang , namun karena beliau sedang isolasi mandiri, maka kami diarahkan ke Asisten 1, namun Asisten 1 belum bisa memberikan jawaban. Akhirnya wisuda tetap kami gelar dengan tata cara yang sangat singkat dan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan demi menghargai keluarga mahasiswa yang sudah datang," ujarnya.

Wisuda digelar dengan duduk di kursi berjarak sesuai protokol kesehatan, dan setelah dikukuhkan oleh rektor, peserta wisuda dan keluarganya segera pulang. Gedung tempat wisuda yang memiliki kapasitas 2.000 orang, hanya diisi 200 orang.

Teknis pelaksanaannya sangat singkat. Pidato rektor hanya tiga menit. Pidato Pangdam V Brawijaya juga dilaksanakan secara daring selama empat menit. Acara wisuda berlangsung hanya satu jam, yakni pada 07.30-08.30 WIB.

(Baca juga: Jejak Abadi RSJ Lawang Melintasi Zaman, Melayani yang Termarjinalkan )

Selama proses wisuda, orang tua para wisudawan-wisudawati hanya bisa menunggu di halaman gedung, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Setelah saya pulang karena wisuda sudah selesai, baru tim gabungan datang. Kami tidak ada niat melawan aturan pemerintah, namun yang terjadi aturan itu terbit saat acara sudah mau digelar. Kami melaksanakannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tegasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)