Diduga Bangunan Candi, BPCB dan TACB Lakukan Eskavasi Susunan Bata di Tengah Sawah

Sabtu, 12 Desember 2020 - 18:25 WIB
loading...
Diduga Bangunan Candi, BPCB dan TACB Lakukan Eskavasi Susunan Bata di Tengah Sawah
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, melakukan eskavasi struktur bata. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, melakukan eskavasi struktur bata yang diduga bangunan candi di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

(Baca juga: N219 Pesawat Karya Anak Bangsa yang Siap Menghiasi Langit Biru Dunia )

Kegiatan eskavasi penyelamatan terhadap Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) struktur bata ini, berlangsung 2-15 Desember 2020. Proses eskavasi ini melibatkan pula Balai Arkeologi Jawa Barat, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu.



Ketua Tim Eskavasi Penyelamatan Situs Dingkel, Soni Prasetiya Wibawa menjelaskan, timnya telah berhasil mengidentifikasi struktur bata dengan jumlah lapisan sebanyak delapan lapis, serta berhasil menemukan bata profil yang mengindikasikan bahwa lapisan tersebut bagian dari dinding di sisi selatan. Kemudian telah teridentifikasi bagian yang diduga sebagai struktur sisi barat.

"Ukuran dan dimensi jenis dibuat pada masa lalu yang mirip dengan bata merah. Adanya temuan awal ini, belum dapat menyimpulkan fungsi dan datanya. Kami baru penelitian awal dari sebuah ODCB yang ditemukan di Indramayu," terangnya.

(Baca juga: 21 Kasus Baru Poritif COVID-19 di Kulonprogo Muncul Dari Klaster Pergiwatu )

Eskavasi penyelamatan yang dilakukan tim dari BPCB Banten, merupakan langkah awal untuk dilakukan penelitian lanjutan. Pihaknya meminta agar masyarakat Desa Sambimaya, untuk tidak melakukan aksi vandalisme atau perusakan terhadap ODCB tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)