Usai Pengamanan Pilkada, 16.000 Personel Polda Jateng Swab Test Ulang

Jum'at, 11 Desember 2020 - 10:45 WIB
loading...
Usai Pengamanan Pilkada, 16.000 Personel Polda Jateng Swab Test Ulang
Personel pengamanan Pilkada Serentak menjalani swab test di Mapolda Jateng, Jumat (11/12/2020). Foto/iNews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Setelah pelaksanaan Pilkada Serentak, sebanyak 16.000 personel Polda Jateng langsung menjalani swab test . Mereka bertugas mengamankan pelaksanaan Pilkada di 21 Kabupaten/Kota di Jateng selama 3 hari.

Personel pengamanan Pilkada saat berangkat dalam keadaan sehat. Untuk itu, Polda Jateng kemmbali memastikan para personel pulang dalam keadaan sehat sehingga dilakukan swab test evaluasi.

(Baca juga: Baru Sembuh Dari COVID-19, Wali Kota dan Sekda Kota Malang Bersepeda Tinjau Proyek Strategis)

"Makanya hari ini seluruh personel baik di Polda maupun di Polres-Polres dilaksanakan swab test lagi." kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, usai menghadiri Apel Konsolidasi dan Pemeriksaan Keadaan Personel BKO Pilkada Serentak di Wilayah Jawa Tengah, di lapangan Mapolda Jateng, Semarang, Jumat (11/12/2020).

(Baca juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq Umumkan Positif Terpapar COVID-19)

Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jateng berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

"Yang kami lihat tidak ada penumpukan pemilih. Karena pemilih datang tepat waktu dan sudah ditentukan jam per jam, menit per menit, dan detik per detik, artinya tidak ada ketemu temen-temen yang lain," ujarnya.

Meski proses Pilkada Serentak yang telah sampai pada tahap perhitungan suara dan pengumuman hasil pemenang, sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya pesta atau perayaan-perayaan kemenangan dalam bentuk apapun.

"Sebelumnya memang para Kapolres sudah membuat inisiatif dengan para paslon agar saat pengumuman kemenangan tak ada euforia dari masing-masing pendukung," katanya.

Namun demikian, Polda Jateng telah menyiapkan tim urai massa apabila nanti terdapat kerumunan-kerumunan untuk memeriahkan kemenangan Pilkada maka akan dibubarkan tanpa pandang bulu. "Kami sudah ingatkan dari jauh-jauh hari sebelumnya," kata Iskandar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)