Cuaca Buruk, Tercatat 6.833 Gardu PLN di Jabar Padam

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:37 WIB
loading...
Cuaca Buruk, Tercatat...
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Sebanyak 6.833 gardu PLN di Jawa Barat padam akibat cuaca buruk yang menerpa Jawa Barat, kemarin hingga hari ini. PLN sedang berupaya melakukan normalisasi gardu agar kembali pulih.

Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, ribuan gardu yang padam berada di sebagian besar wilayah Jabar, seperti Garut, Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Purwakarta dan Tasikmalaya.

"Tercatat ada 6.833 gardu padam hingga pukul 08.00 pagi ini. Tapi kami bersyukur dengan sigap PLN berhasil kembali mengoperasikan 4748 gardu. Saat ini menyisakan 2.436 gardu yang belum nyala," kata Agung, Rabu (9/12/2020).

Menurut dia, 2.436 gardu belum berhasil dinyalakan karena cuaca ekstrim seperti angin puting beliung serta medan atau lokasi pegunungan dan lembah yang sulit dijangkau.

"Kami ada 72 Posko Siaga yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Posko didukung 3.799 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi siaga ini," jelas dia.

(Baca juga: Kendarai Motor Lawas, Wagub Jabar Monitoring Pencoblosan di Tasikmalaya)

Selain itu, kata dia, pihak nya juga berkoordinasi dengan aparat, BPPD dan pemda setempat untuk upaya pemulihan.

Dalam kesempatan tersebut Agung juga menyampaikan bahwa PLN sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala resource yang dimiliki PLN jabar untuk memastikan kondisi kelistrikan ini segera membaik.

(Baca juga: Optimistis Menang, Teh Nia Mengaku Beban Sebagai Kandidat Lebih Berat)

“Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia, kami pastikan jumlah alat pelindung diri mencukupi khususnya bagi rekan rekan teknik di lapangan, dan PLN memastikan akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat” tutupnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2532 seconds (0.1#10.140)