15.539 Personel Dikerahkan Polda Jatim untuk Amankan Pilkada Serentak
loading...
A
A
A
SURABAYA - Polda Jatim menerjunkan sebanyak 15.539 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak di Jatim. Seluruh personel tersebut akan berjaga di 19 kabupaten/kota untuk mengawal pelaksanaan Pilkada agar berjalan kondusif.
(Baca juga: Duduk Seksi Saat Ikuti Sidang, Via Vallen Kena Semprot Majelis Hakim )
Selain 15.539 personel, TNI juga mengerahkan 5.681 personel, dan Linmas 99.351 personel. Selain itu Polda Jatim akan memberangkatkan 740 personel dalam rangka penebalan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Polda Jatim juga menyiapkan tiga satuan setingkat kompi (SKK) Ditsamapta dan 12 SSK Satbrimob. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik sesuai rayon.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, Pilkada serentak tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Pilkada tahun ini bersamaan dengan pandemi COVID-19. Karena itu, seluruh anggota yang melakukan pengamanan akan mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka akan membantu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami harap Pilkada serentak di Jatim tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, damai dan sehat," kata Nico seusai apel pengamanan Pilkada Serentak 2020, di Mapolda Jatim, Senin (7/12/2020).
(Baca juga: Beredar Video Sebar Uang di Desa Cawabup Petahana, Bawaslu Blitar Lakukan Penyelidikan )
Jenderal bintang dua ini menambahkan, pandemi COVID-19 sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Karena selain harus mematuhi norma dan aturan Pilkada , para penyelenggara dan peserta Pilkada harus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan. "Jangan ragu untuk memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
(Baca juga: Duduk Seksi Saat Ikuti Sidang, Via Vallen Kena Semprot Majelis Hakim )
Selain 15.539 personel, TNI juga mengerahkan 5.681 personel, dan Linmas 99.351 personel. Selain itu Polda Jatim akan memberangkatkan 740 personel dalam rangka penebalan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Polda Jatim juga menyiapkan tiga satuan setingkat kompi (SKK) Ditsamapta dan 12 SSK Satbrimob. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik sesuai rayon.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, Pilkada serentak tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Pilkada tahun ini bersamaan dengan pandemi COVID-19. Karena itu, seluruh anggota yang melakukan pengamanan akan mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka akan membantu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami harap Pilkada serentak di Jatim tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, damai dan sehat," kata Nico seusai apel pengamanan Pilkada Serentak 2020, di Mapolda Jatim, Senin (7/12/2020).
(Baca juga: Beredar Video Sebar Uang di Desa Cawabup Petahana, Bawaslu Blitar Lakukan Penyelidikan )
Jenderal bintang dua ini menambahkan, pandemi COVID-19 sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Karena selain harus mematuhi norma dan aturan Pilkada , para penyelenggara dan peserta Pilkada harus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan. "Jangan ragu untuk memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
(eyt)