Begini Kronologis Pengadangan Mobil Habib Rizieq di Tol versi FPI

Senin, 07 Desember 2020 - 18:36 WIB
loading...
Begini Kronologis Pengadangan...
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) , Munarman, menegaskan Habib Rizieq Shihab beserta rombongan mengarah ke luar Jakarta saat terjadi insiden pengadangan oleh oknum tak berseragam yang berujung tewasnya enam orang anggota Laskar Pembela Islam (LPI).

Munarman mengatakan, Habib Rizieq mulanya beristirahat di Megamendung lalu pindah ke Sentul, Kabupaten Bogor. Lalu pada Minggu 6 Desember 2020 malam, Habib Rizieq meninggalkan Sentul menuju ke tempat pengajian ke rumah keluarga di luar Jakarta.

"Jadi tidak melibatkan pihak manapun juga dengan empat mobil keluarga. Di dalam mobil ada istri beliau, ada anak, dan menantu, artinya ada perempuan dalam mobil, dan ada cucu beliau. Dua orang masih bayi, tiga orang balita. Jadi di rombongan Habib Rizieq itu ada bayi dan balita. Itu yang saya mau tegaskan. Jadi ini adalah perjalanan keluarga biasa," ucap Munarman saat jumpa pers di Petamburan, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Munarman menuturkan, Habib Rizieq dikawal oleh empat mobil. Lalu di tengah perjalanan keluar Jakarta pada tengah malam, rombongan Imam Besar FPI itu diadang. Ternyata, rombongan Habib Rizieq sudah diikuti sejak keluar Tol Sentul.

"Di dalam perjalanannya lebih kurang 00.30 malam, rombongan beliau dengan dikawal oleh empat mobil laskar. Di dalam perjalanan ada orang yang menguntit sejak beliau keluar dari Sentul. Terus dikuntit dan akhirnya para penguntit ini memotong entah apa tujuannya," jelasnya.

Oknum tak berseragam itu, kata dia, berusaha memotong jalan mobil rombongan dan mulai menyetop. Akhirnya mobil pengawal Habib Rizieq langsung bereaksi dan melindungi Imam Besar. Disitulah terjadi gesekan.

"Kita tidak sebut, karena kita tidak tahu dia petugas resmi atau bukan karena dia tidak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal tentu saja bereaksi untuk melindungi Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Itu reaksi normal karena mereka memang bertugas untuk mengawal," ucap Munarman.

"Yang mengawal HRS ini empat mobil, dua mobil terus mengawal HRS menuju tempat pengajian, yang dua yang berusaha diadang OTK ini. Kemudian terjadi upaya penangkapan itu dan ada sekali penembakan di tahap awal itu mengenai satu laskar. Satu laskar inilah yang voice notenya sampai ke tim yang lain mobil satunya, mobil satunya segera menyelematkan diri, karena ada tembakan," tambahnya.

Dia menegaskan tidak ada tembak menembak. Pasalnya, anggota Laskar FPI tidak memiliki atau tidak dibekali senjata api. Yang ada kata dia hanyalah penembakan terhadap anggota Laskar FPI. (Baca: 6 Jenazah Laskar FPI yang Ditembak Ada di RS Polri Kramat Jati)

"Laskar kami tidak pernah dibekali dengan senjata api. Kami terbiasa tangan kosong. Kami bukan pengecut! Jadi fitnah dan ini fitnah luar biasa dan pemutar balikan falta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dulu menyerang dan melakukan penembakan. Kalau betul itu, itu coba dicek, nomor register senjata apinya, pelurunya itu semua tercatat. Cek saja. Silakan dicek. Pasti bukan punya kami. Karena kami tidak punya akses terhadap senjata api dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong! Bohong sama sekali!" tegas Munarman.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polisi Ungkap Analisis...
Polisi Ungkap Analisis CCTV Wartawan Palu Tewas di Kamar Hotel Jakbar, Ini Temuannya
Polda Metro Jaya Luncurkan...
Polda Metro Jaya Luncurkan Hotline 110, Petugas Siaga 24 Jam untuk Layani Pemudik
Serap Aspirasi Warga,...
Serap Aspirasi Warga, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Blusukan ke Slum Area
Polda Metro Kembalikan...
Polda Metro Kembalikan Kendaraan Hasil Curian, Pemilik Sah: Polisi Geraknya Sat-Set
Polisi Pukul Mundur...
Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI dari Gedung DPR RI
5.021 Personel Aparat...
5.021 Personel Aparat Gabungan Amankan Demo RUU TNI di DPR Pagi Ini
Jelang Mudik Lebaran,...
Jelang Mudik Lebaran, Tim Siber Polda Metro Awasi Promo Travel Gelap di Medsos
Puluhan Pos Pengamanan...
Puluhan Pos Pengamanan Jalur Mudik Didirikan di Wilayah Polda Metro, Ini Lokasinya
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
Rekomendasi
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
Dahsyatnya Doa Setelah...
Dahsyatnya Doa Setelah Wudu, Dapat Membuka 8 Pintu Surga
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
Berita Terkini
2 Gempa Berurutan Guncang...
2 Gempa Berurutan Guncang Solok Sumbar, Warga Panik Keluar Rumah
22 menit yang lalu
Jasa Marga Catat 1,6...
Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Cuti Lebaran
37 menit yang lalu
Mantan Kapolsek Mulia...
Mantan Kapolsek Mulia Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya
58 menit yang lalu
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
1 jam yang lalu
Terungkap! Motif Oknum...
Terungkap! Motif Oknum TNI AL Bunuh Juwita, Jurnalis Banjarbaru karena Menolak Menikahi
2 jam yang lalu
BEM UIN Jakarta Serukan...
BEM UIN Jakarta Serukan Mahasiswa dan Masyarakat Kawal Kebijakan Publik
2 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved