Horor Jalur Offroad Tangkuban Parahu, Leweung Kunti hingga Kampung Hantu

Senin, 07 Desember 2020 - 06:00 WIB
loading...
Horor Jalur Offroad...
Mobil land rover melintas di hutan belantara gunung tAngkuban perahu. Foto/arif budianto
A A A
BANDUNG - Bandung memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya kuliner dan fesyennya yang dikenal luas seantero negeri, tetapi juga wisata alam yang indah dan menawan. Banyak wisata alam bermunculan, seiring tingginya minat wisatawan datang ke kawasan ini.

Kondisi geografis dengan pegunungan di sekitarnya, membuat Bandung sangat sejuk. Wisata luar ruangan tumbuh subur, termasuk wisata offroad menggunakan mobil Land Rover tua, keluaran tahun 1950 hingga 80-an. Wisata ini menawarkan perjalanan rute ekstrem yang tidak bisa dilewati kendaraan biasa.

Beberapa jalur yang sering dilalui misalnya jalur berbukit, kebun teh, hutan, pegunungan, dan lainnya. Salah satu jalur yang cukup menantang yaitu jalur Gunung Tangkuban Perahu. Jalur ini dilalui sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan dari Kota Bandung. Melewati jalur terjal, jalan sempit, lumpur, tebing, hingga lereng yang cukup membuat adrenalin terpompa.

(Baca juga: Diangkut dari China, 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Gunakan Kargo Khusus )

Namun, disela menariknya jalur yang menantang ini, ada kisah lain yang tak kalah menarik diikuti. Jalur offroad dari Bandung, kemudian masuk ke Sukawana, Lembang asri, Cikahuripan, Jayagiri, hingga Cikole menyimpan kisah mistis bagi para driver offroader yang biasa membawa pengunjung.

"Pernah waktu itu saya mengantar rombongan offroad BUMN. Perjalanan awalnya normal saja, namun setelah melewati tempat istirahat, rombongan menyempatkan diri berfoto di sini. Di situ ada mahluk lain, bukan rombongan kami," kisah Yusuf, salah seorang driver dari Land Rover Club Bandung, sembari menunjukkan sebuah tempat di tengah hutan belantara.

Penampakan makhluk halus tak hanya dirasakan satu atau dua orang saja. Beberapa dari mereka juga mendapati kehadiran mahluk beda dunia itu. Kendati tak terlihat jelas, sosok yang ikut berfoto lebih mirip seseosok perempuan mengenakan pakaian putih.

"Daerah ini kami menyebutnya leweung kunti. Karena memang terlalu sering ada penampakan mahkluk halus yang mengganggu pengunjung," beber Yusuf.

(Baca juga: Jawa Barat Diharapkan Jadi Motor Pemulihan Ekonomi Nasional )

Bila dilihat sekilas, tak ada yang mencolok dari hutan ini. Hanya terlihat beberapa pohon besar dan belantara hijau yang masih cukup lebat. Memang tak ada rumah atau tanda tanda kehidupan. Kanan kiri hanya tampak pohon besar, rumput belukar yang menjulang tinggi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
Kronologi Macet Horor...
Kronologi Macet Horor di Jakarta Utara Bersumber dari Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan NPCT1
Arus Balik Jalur Selatan...
Arus Balik Jalur Selatan dari Nagreg hingga Cibiru Bandung Padat Merayap
Arus Balik, Lonjakan...
Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik Menuju Bandung Meningkat
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Horor Pemudik Antre...
Horor Pemudik Antre 10 Jam di Pelabuhan Gilimanuk
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Rekomendasi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Berita Terkini
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
3 jam yang lalu
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
4 jam yang lalu
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
4 jam yang lalu
JEC Luncurkan Matapedia...
JEC Luncurkan Matapedia Ensiklopedia Digital Pertama di Indonesia
4 jam yang lalu
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
5 jam yang lalu
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved